Indonesia keempat terbanyak
Apabila dirinci, sebanyak 3,8 juta video dihapus dengan alasan keamanan anak-anak. Sebanyak 3,2 juta video yang dihapus dianggap sebagai spam atau penipuan. Kemudian, 1,7 juta video yang dihapus memuat konten seksual dan telanjang, 1,2 juta memuat konten kekerasan, dan 900.000 video lain terdeteksi mempromosikan kekerasan.
Hanya ada 382.000 video yang ditandai untuk dihapus oleh pengguna, 167.000 ditandai oleh individu terpercaya, 2.220 ditandai oleh NGO dan 25 video ditandai oleh lembaga pemerintah.
Tiga perempat dari total video telah dihapus sebelum ditonton 10 kali. Dalam laporannya, YouTube juga membuat rangking jumlah video terhapus di 10 negara teratas. Di Indonesia sendiri ada 684.199 video yang telah dihapus, menempatkan Indonesia di urutan keempat dalam daftar.
Negara dengan video dihapus paling banyak adalah Amerika Serikat dengan 2 juta video, diikuti India dengan 1,4 juta video, dan Brazil sebanyak 981.181 video. Urutan kelima adalah Rusia dengan 406.764 video terhapus. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNet