INDRAGIRI HULU-Untuk memacu pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Inhu Riau, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat terus berupaya keras mengambil anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat.
Tahun ini, DAK yang diraih dari pusat untuk pembangunan fisik sebesar Rp27,781 miliar. Tahun 2020 lalu, Disdikbud Inhu juga berhasil mengambil anggaran Pemerintah Pusat dengan jumlah cukup besar.
Plt Kepala Disdikbud Inhu, Kamaruzaman melalui Kabid Sarana Prasarana PAUD, TK, SD dan SMP, H. Armen kepada FokusRiau.Com, Rabu (18/8/2021) mengatakan, DAK sebesar Rp27,781 miliar tersebut akan digunakan untk kegiatan fisik, seperti gedung PAUD, TK, SD dan SMP yang tersebar di 14 kecamatan di Inhu.
“Kalau untuk pengadaan komputer tahun ini hanya satu sekolah, yaitu SD Negeri 18 Rengat dengan jumlah 28 unit. Anggaran lainnya akan digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik SD berupa kegiatan rehap ruang kelas, labor dan perpustakaan dan WC dengan total anggaran sebesar Rp14,3 miliar,” urainya.
Sementara anggaran pembangunan fisik SMP di 14 kecamatan meliputi kegiatan fisk rehap ruang sekolah, labor, perpustakaan dan WC dengan nilai Rp12,4 miliar. Untuk pembangunan PAUD yang bersumber dari anggaran DAK sebesar Rp483 juta. Semua sudah dalam tahap pekerjaan.
Armen menyebut, anggaran pembangunan yang bersumber dari APBD Inhu hanya diperuntukan bagi kegiatan utilitas, seperti pembangunan pagar sekolah dan vaping blok.
Termasuk untuk penambahan empat ruang belajar di SMP Negeri 03 Kecamatan Batang Gansal dan pembangunan tiga ruang belajar baru di SD Negeri 013 serta rehap dua ruang belajar di SD Negeri 011 Kecamatan Lubuk Batu Jaya dengan total anggaran Rp16 miliar. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta