Mendengkur
Ciri sakit jantung yang selanjutnya adalah mendengkur. Mendengkur adalah sesuatu yang wajar saat tidur. Tapi, waspadai dengkuran yang sangat keras dan sesekali terengah-engah atau tersedak. Hal itu bisa jadi tanda tubuh berhenti bernapas sejenak saat tidur. Kondisi ini bisa memberikan tekanan ekstra pada jantung.
Kerap berkeringat dingin
Keluarnya keringat dingin tanpa sebab jelas juga bisa jadi ciri sakit jantung. Hati-hati saat keringat dingin kerap keluar disertai gejala lain di atas. Jangan tunda lagi untuk berkonsultasi ke dokter.
Batuk
Ciri-ciri batuk pada penyakit jantung biasanya berlangsung dalam waktu yang lama. Selain itu, batuk pada penyakit jantung juga disertai keluarnya lendir berwarna putih atau merah muda. Kondisi ini disebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dan darah merembes kembali ke paru-paru.
Kaki bengkak
Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan kecepatan yang biasanya, darah bisa kembali ke pembuluh darah. Hal itu membuat ginjal sulit mengeluarkan air dan natrium berlebih dari tubuh. Dampaknya, beberapa bagian tubuh terutama bagian bawah seperti kaki jadi bengkak.
Tersedak
Terkadang, rasa sesak napas dan sakit dada yang dirasakan penderita penyakit jantung sampai membuat tersedak. Rasa tersedak ini muncul dari tekanan di dekat tenggorokan. Jika Anda merasakan tersedak dan ciri sakit jantung lain, segera hubungi dokter.
Tidak enak badan
Ciri sakit jantung lainnya yang kerap tidak disadari adalah rasa tidak enak badan. Rasa tidak badan ini mulanya muncul dari nyeri dada atau mual seperti saat masuk angin. Bedanya, tidak enak badan pada penyakit jantung kerap muncul tiba-tiba dan tanpa penyebab jelas. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6.com