Kenali 5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari, Nomor 5 Paling Berbahaya!

Ilustrasi minum kopi instan. (Foto: Shutterstock/MMD Made my dreams)

Hal tersebut dapat menyebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak kopi dan lebih banyak kafein daripada yang mereka sadari. Rata-rata secangkir kopi instan mengandung 60-85 miligram kafein per sajian, sementara kopi biasa yang diseduh akan menawarkan 75 hingga 165 miligram per sajian, menurut International Food Information Council Foundation.

Selain itu, karena kopi instan sangat mudah dibuat, ada juga potensi untuk meminum lebih banyak cangkir daripada yang Anda lakukan jika harus membuat kopi dengan proses yang lebih rumit.

Keduanya penting untuk dipertimbangkan karena jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein, hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur dan sakit perut.

2. Memicu kanker
Kopi instan mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kopi biasa. Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk saat biji kopi dipanggang.

Keberadaan senyawa akrilamida dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan terjadinya senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker serta berbahaya bagi sistem saraf.

Meski begitu, beberapa ahli mengatakan jumlah akrilamida yang terkandung dalam kopi instan masih dianggap aman, asalkan tidak diminum secara berlebihan.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan oleh European Food Safety Authority (2015) juga menemukan bahwa jumlah akrilamida dari kopi instan tidak cukup kuat untuk memicu risiko kanker. Namun, ada baiknya bila Anda tetap mengurangi konsumsi kopi instan untuk menekan risikonya.

3. Meningkatkan tekanan darah dan frekuensi buang air kecil
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyatakan, baik itu kopi bubuk maupun kopi instan, keduanya sama-sama mengandung kafein yang bersifat diuretik. Sifat diuretik tersebut dapat membuat ginjal mengeluarkan lebih banyak jumlah cairan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *