Banner Bupati Siak

Ternyata Kopi Bisa Bikin Umur Panjang, Bila Cara Minumnya Begini

ilustrasi minum kopi dalam jumlah sedang bisa memperpanjang umur. (Foto: Canva.com)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Kopi kini menjadi bagian dari gaya hidup kebanyakan orang, sebagai ritual pagi sebelum memulai aktivitas harian. Baik saat bekerja, belajar atau bersantai, secangkir kopi sering menjadi teman setia untuk meningkatkan fokus dan semangat.

Lebih dari sekadar teman beraktivitas, ternyata kopi juga bisa membuat kita panjang umur. Namun, khasiat ini hanya bisa didapatkan jika kita minum kopi dengan cara yang benar.

Lalu, bagaimana cara minum kopi agar umur bisa panjang? Cara minum kopi yang dapat memperpanjang umur seperti dilansir dari Earth, Selasa (17/6/2025), tim peneliti dari Gerald J. dan Dorothy R. Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University, Amerika Serikat (AS) meneliti hubungan antara konsumsi kopi dan perubahan risiko kematian dengan jumlah pemanis dan lemak jenuh yang ditambahkan ke minuman tersebut.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Journal of Nutrition (2025) oleh Fang Fang Zhang, peneliti menemukan bahwa konsumsi 1-2 cangkir kopi berkafein per hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terutama akibat penyakit kardiovaskular.

Studi ini menggunakan metode analisis data dari sembilan siklus berturut-turut di Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dari tahun 1999-2018, yang dikaitkan dengan Data Mortalitas Indeks Kematian Nasional.

Studi ini mencakup sampel representatif nasional yang terdiri dari 46.000 orang dewasa berusia 20 tahun ke atas yang diminta minum kopi setidaknya satu cangkir per hari.

Kemudian, kebiasaan minum kopi mereka dilacak bersama informasi dari Indeks Kematian Nasional, yang mencantumkan penyebab kematian, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

Konsumsi kopi dikategorikan menurut jenis berkafein atau tanpa kafein, gula, dan kandungan lemak jenuh.

Gula yang dipakai sebanyak 2,5 gram per cangkir. Sementara, lemak jenuh yang ditambahkan sebanyak 1 gram per cangkir. Hasilnya, penelitian menunjukkan, minum setidaknya satu cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian dari berbagai penyebab hingga 16 persen.

Konsumsi 2–3 cangkir per hari meningkatkan manfaat tersebut menjadi 17 persen, namun tidak ada penurunan tambahan jika minum lebih dari tiga cangkir.

Meski begitu, manfaat kopi dalam menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular cenderung melemah jika dikonsumsi lebih dari tiga cangkir per hari.

Penelitian juga tidak menemukan kaitan signifikan antara konsumsi kopi dan risiko kematian akibat kanker. “Minum kopi setidaknya satu cangkir per hari, penting bagi kita untuk mengetahui apa artinya bagi kesehatan,” ujar Fang Fang Zhang.

“Manfaat kesehatan kopi bisa jadi disebabkan oleh senyawa bioaktifnya, tetapi hasil kami menunjukkan bahwa penambahan gula dan lemak jenuh dapat mengurangi manfaatnya terhadap kematian,” lanjut dia.

Dari penelitian tersebut, minum kopi berkafein atau kopi hitam tanpa gula dan lemak jenuh dapat menurunkan risiko kematian atau mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Dikutip dari CNN, Selasa (3/6/2025), profesor dari Fakultas Kedokteran dan Departemen Ilmu Gizi di Universitas Toronto, AS, Dr. Sara Mahdavi mengatakan, minum kopi berkafein dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kronis.

“Wanita yang minum satu hingga tiga cangkir kopi berkafein per hari di usia 50-an cenderung mencapai usia lanjut tanpa penyakit kronis serius dan dengan kesehatan kognitif, fisik, dan mental yang baik,” ujar Dr. Mahdavi.

Para peneliti menganalisis data diet dari lebih 47.000 wanita yang menjadi bagian dari Nurses Health Study. Para wanita disurvei pada usia paruh baya dan dipantau selama 30 tahun untuk memahami tingkat kematian dan penyakit mereka.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi berkafein sedang selama usia paruh baya dikaitkan dengan kemungkinan penuaan sehat yang lebih tinggi 30 tahun kemudian. Menurut penelitian tersebut, efek tersebut ditemukan terutama pada kopi berkafein.

“Konsumsi kopi berkafein dalam jumlah sedang (1-3 cangkir per hari) dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi banyak orang dewasa,” kata Mahdavi.

“Namun, ini bukan berarti semua orang disarankan untuk mulai atau menambah konsumsi kopi demi memperpanjang usia,” tukasnya. (kpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *