PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Kasus dugaan korupsi SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau yang merugikan negara sebesar Rp195,9 miliar menyita perhatian masyarakat.
Masyarakat kini tengah menanti pengumuman dari Penyidik Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau tentang siapa yang akan menjadi tersangka dalam kasus mega korupsi tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Riau, Kaderismanto berharap kasus tersebut segera tuntas. Sehingga tidak ada lagi pihak yang tersandera, terutama di sekretariat DPRD Riau seperti yang selama ini terjadi.
“Kalau kami ingin, kasus di DPRD segera selesai. Karena sekarang periode baru, kasus ini terjadi 2021. Kami harap bisa cepat tuntas, sehingga tidak ada lagi yang tersandera dan semua bisa bekerja maksimal,” ujar Kaderismanto.
Dia juga minta penegak hukum segera menuntaskan persoalan dengan terang benderang, sehingga seluruh pegawai Sekretariat dewan bisa bekerja seperti biasa, maksimal tidak ada lagi yang menghambat kinerja mereka.
“Kami serahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada aparat hukum, mereka yang lebih tahu persoalan ini. Kami harap bisa diselesaikan secara tuntas dan transparan,” harapnya.
Dikatakan, Setwan merupakan dapurnya DPRD. Bila kesekretariatan masih tersandera kasus korupsi, tentunya kinerja para pegawai akan terganggu.
“Supaya ini menjadi pelajaran juga bagi kawan-kawan untuk ke depan bisa bekerja dengan benar sesuai aturan,” tukasnya. (tpc)
