2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Marapi, 1 Orang Diduga Meninggal, 1 Selamat

Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi. Sampai pukul 04.30 WIB, tim SAR sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus, Minggu (3/12/20230). Sisa 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. (Foto: Antara)

BUKITTINGGI, FOKUSRIAU.COM-Dua anggota Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) sore.

Kedua personel Polda Sumbar tersebut bernama Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal. “Dari 75 pendaki ini, dua di antaranya anggota kami yang berdinas di Direktorat Sabhara,” kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Selasa (5/12/2023).

Dikatakan, Bripda Rexy selamat dan saat ini dirawat karena mengalami patah tangan. Sementara Iqbal diduga meninggal dunia.

“Satu lagi diduga meninggal dunia, kami turut prihatin. Kami menduga masuk dari yang meninggal dunia. Nanti perkembangan DVI,” kata Suharyono.

Menurutnya, kedua anggota polisi itu mendaki Gunung Marapi saat lepas dinas. “Polisi kan bagian dari masyarakat. Mereka juga ingin berkreasi di luar dinas,” kata Kapolda dikutip FokusRiau.Com dari laman kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, bertambah menjadi 22 orang, Selasa (5/12/2023) malam.

Sebelumnya, Basarnas melaporkan ada 13 korban yang meninggal dunia hingga Selasa pagi. Dengan ditemukannya sembilan korban baru, maka tinggal satu korban yang dinyatakan masih hilang. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *