PADANG, FOKUSRIAU.COM-Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sudah hampir selesai dikerjakan. Namun demikian, masalah lahan masih menjadi kendala utama dalam penuntasan pembangunan, terutama di beberapa bagian ruas jalan.
“Pengerjaan tol Padang-Pekanbaru masih menghadapi kendala di beberapa bagian. Karena masih perlu penuntasan dan faktor utamanya adalah lahan,” kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau tol Padang-Sicincin di Padang Pariaman, Selasa (30/9/2025).
Dijelaskan, tol ini merupakan bagian dari proyek strategis Trans Sumatera yang membentang sepanjang kurang lebih 3.000 kilometer dari Lampung di bagian selatan hingga Aceh.
“Ada ruas jalan tol yang sangat strategis menghubungkan Pekanbaru di Provinsi Riau ke Padang di Sumatera Barat. Panjangnya kurang lebih 255 km. Saat ini, ruas jalan tol yang sudah dikerjakan dari Padang hingga Sicincin baru mencapai sekitar 36 kilometer,” ulasnya.
Dikatakan, semua tanah yang digunakan dalam proyek ini harus sudah dalam kondisi “clean and clear” sebelum melanjutkan pembangunan.
“Kami ingin memastikan tidak ada yang bermasalah di kemudian hari. Kami akan duduk bareng lagi dan menyiapkan rapat koordinasi,” ungkapnya.
AHY juga menyatakan komitmen pemerintah dalam menuntaskan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru dan diharapkan dapat meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa.
“Ini akan berpengaruh positif pada sektor ekonomi, pariwisata dan UMKM. Apalagi, jika nanti benar-benar sudah terhubung antara Padang-Pekanbaru, maka perjalanan yang tadinya 7 jam bisa ditempuh kurang lebih 3 jam saja,” tukasnya. (kpc/bsh)