Tutup Kemah Bakti Diklat Pemuda Pecinta Alam Sumbar, Evi Yandri Kenang Masa di KPA Bias

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman menutup kemah bakti. (Foto: Istimewa)

PADANG, FOKUSRIAU.COM-Udara di kawasan Tiger Camp, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (9/11/2025) siang terasa lebih segar dari biasanya.

Suara canda tawa penuh keakbaran memenuhi bumi perkemahan yang sejak tiga hari terakhir, telah menjadi rumah bagi puluhan pemuda pecinta alam seluruh Sumatera Barat.

Mereka bersama dalam wadah kegiatan Kemah Bakti dan Diklat Pemuda Kader Pecinta Alam se-Sumbar. Sebuah kegiatan yang bukan sekadar ajang bertemu dan berbagi pengetahuan, tapi juga wadah menempa karakter dan kebersamaan.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman yang hadir menutup kegiatan tersebut, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Sejak awal, dia memang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia petualangan alam bebas dan kerap mendorong kegiatan positif bagi generasi muda.

“Diklat ini bukan sekedar soal pengetahuan dan wawasan, tapi juga tentang membentuk karakter jiwa kepemimpinan, kebersamaan, tanggung jawab dan tentu saja kepedulian terhadap alam,” ujar Evi di depan para peserta yang masih bersemangat.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar ini selain aktif di dunia politik juga gemar berkegiatan di alam bebas atau pecinta alam.

“Selama ini, kami di KPA BIAS sangat mengidam-idamkan pelatihan seperti ini. Tahun 1990-an, kami pernah mengirimkan peserta ke Jawa Barat untuk mengikuti kegiatan sejenis. Kini, pelatihan seperti itu sudah bisa kita adakan sendiri,” kenangnya.

Salah seorang peserta menyampaikan rasa bangga dan bahagianya mengikuti kemah bakti tersebut. (Foto: Nani Susanti)

Selama tiga hari, para peserta diajak mengenal berbagai aspek kehidupan di alam terbuka, mulai dari teknik bertahan hidup, pertolongan pertama, navigasi hingga simulasi penyelamatan di medan sulit.

Semua dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman. “Kalau nanti di lapangan ada insiden, setidaknya adik-adik sudah tahu bagaimana bertindak cepat dan tepat,” pesan Evi Yandri.

Penutupan kemah bakti turut dihadiri Kabid Pemuda Dispora Sumbar, Sandy Waldi, S.Sos., M.Si. mewakili Kadispora Sumbar. Ia juga memberi apresiasi atas antusiasme para peserta yang tetap kompak hingga akhir kegiatan.

Bagi para peserta, pengalaman di Tiger Camp ini menjadi cerita tak terlupakan. “Capek, iya. Tapi banyak ilmu dan teman baru. Rasanya nggak mau cepat pulang,” kata salah satu peserta sambil tersenyum lebar.

Tiga hari yang singkat itu memang berakhir, tapi semangat yang tumbuh di tengah hutan dan tenda-tenda kecil itu tampaknya akan terus hidup. Di pundak para pemuda inilah, cinta alam dan tanggung jawab terhadap lingkungan akan terus tumbuh dan diwariskan. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *