Anak Tukang Becak di Inhu Riau Lulus Seleksi Kepolisian

Guntur (tengah) didampingi kedua orangtuanya. (Foto: Obrin/FokusRiau.Com)

INDRAGIRI HULU-Ahmad Yani dan istrinya Tri Murti tak dapat menyembunyikan kebahagiannya kala mengetahui anaknya Guntur (19) lulus seleksi dan bersiap menjalani pendidikan kepolisian tahun 2020.

Ahmad Yani yang sehari hari bekerja sebagai tukang becak dan Tri Murti, seorang ibu rumah tangga merupakan warga RT. 006 RW. 003 Jalan Kuantan Timur, Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Guntur sendiri adalah anak kedua dari dua bersaudara dan merupakan salah satu yang lulus seleksi menjadi polisi melalui jalur prestasi. Selama ini, Guntur memang sudah sering mengharumkan nama Inhu melalui olahraga bulu tangkis. 

Ahmad Yani kepada FokusRiau.Com mengaku tidak menyangka, anak bungsunya tersebut akan menjadi seorang polisi. “Saya hanya bekerja sebagai tukang becak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sedangkan istri saya hanyalah IRT biasa,” ujarnya, kemarin.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK didampingi Paur Humas Aipda Misran juga membenarkan, tahun 2020 ada perekrutan anggota polisi melalui Program Rekrutmen Proaktif (Retpro), khusus suku pedalaman berprestasi sampai tingkat nasional.

“Guntur adalah salah satu calon siswa yang lulus melalui jalur Retpro. Dimana yang bersangkutan memiliki prestasi bidang bulu tangkis sampai tingkat nasional,” ujarnya.

Dikatakan, saat ini proses rekruitmen Polri benar-benar menanamkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntatabel dan Humanis). Sehingga siapa saja mempunyai kesempatan sama untuk menjadi anggota Polri.

Disampaika, panitia daerah penerimaan Bintara Polri Polda Riau telah mengumumkan hasil kelulusan seleksi Bintara Polri tahun 2020 sebanyak 292 orang yang terdiri dari 266 pria dan 6 orang wanita.

“Dari 292 lulusan Bintara Polri itu, 20 diantaranya berasal dari Kabupaten Inhu, termasuk 2 anak suku Talang Mamak,” tukasnya. (*)

Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta

Exit mobile version