Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Berikut Penjelasan Pengelola

Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai, Rabu pukul 08.30 WIB pagi tadi. Akibat insiden ini lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai, Riau merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Parahnya, kecelakaan yang terjadi Rabu sekitar pukul 08.15 WIB merenggut lima nyawa sekaligus.

Brand Manager PT Hutama Karya sebagai pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Indrajana, Rabu (13/1/2021) membenarkan kecelakaan yang merenggut lima nyawa. Kecelakaan melibatkan kendaraan jenis Truck Fuso berwarna kuning dengan plat kendaraan BK 8600 KG dengan minibus Toyota Innova berwarna hitam dengan plat kendaraan BM 1730 PM.

“Kecelakaan terjadi di ruas Tol Pekanbaru – Dumai, tepatnya kilometer 32 Jalur B di L1 (Lajur 1), arah dari Dumai menuju Pekanbaru, pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB,” ujar Indrajana.

Berdasarkan hasil investigasi lapangan, diduga kendaraan jenis minibus yang melaju dari arah Dumai menuju ke arah Pekanbaru.

Pengendara mengendarai kendaraan dengan kondisi mengantuk dan dengan kecepatan tinggi, kemudian menabrak bagian belakang truck sebelah kanan yang berada di lajur lambat (L1).

“Posisi akhir kendaraan minibus melintang di lajur cepat (L2). Kondisi kendaraan cukup parah,” ujar Indra menjelaskan kondisi minibus yang sudah ringsek.

Indra menjelaskan, dalam kecelakaan ini terdapat 7 korban. Lima di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua korban mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit Awal Bros A.Yani Pekanbaru.

“Kecelakaan ini telah ditangani Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru-Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat,” ujarnya.

Pihaknya turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban dan mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada dalam mengemudi, dan mematuhi segala aturan lalu lintas serta perambuan dijalan tol.

Indrayana berharap, seluruh pengguna jalan tol selalu berhati-hati. Selain memperhatikan jarak, kecepatan, rambu-rambu yang terpasang di ruas jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilo meter dari Pekanbaru hingga ke Dumai agar selalu diindahkan.

Selain itu, kondisi fisik pengemudi diharapkan kiranya juga selalu diperhatikan. Karena dalam kondisi kelelahan, tapi tetap dipaksakan menyetir, tidak hanya berbahaya untuk dirinya, tapi para penumpang serta kendaraan lainnya. (*)

Editor : Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *