Catur Sugeng Sukses Selesaikan Program Master di UGM

Catur Sugeng usai mempertahankan tesisnya dan dinyatakan lulus. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Catur Sugeng Susanto berhasil meraih gelar Master of Science (M.Sc) usai mempertahankan tesisnya di program Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (8/9/2023).

Sebelumnya, Catur telah menyelesaikan gelar Magister Hukum (M.H) di Universitas Islam Riau (UIR) tahun 2021 lalu.

“Alhamdulillah, setelah dua tahun kuliah di UGM, hari ini saya bisa memaparkan hasil penelitian untuk tesis saya. Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari para penguji. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang mendorong saya untuk terus belajar,” kata Catur.

Bupati Kampar periode 2019-2022 itu mengangkat tema tesis Inovasi Kebijakan Infrastruktur Desa Hutan dalam Kawasan Konsevasi untuk Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling (SM BRBB).

Hal tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengupayakan pembangunan infrastruktur di desa-desa yang berada di dalam kawasan.

“Ya kita semua tahu, pemerintah dari dulu terus mengupayakan pembangunan infrastruktur di desa-desa yang berada di dalam kawasan, tapi upaya tersebut selalui menemui jalan buntu dan baru dapat diwujudkan pada periode kepemimpinan 20172022”, terang Catur.

Keberhasilan itu, menurut Catur tidak terlepas dari kuatnya tekad pemerintah untuk membangun akses masyarakat desa hutan di kawasan SM BRBB.

Saat sama, adanya kondusifitas daerah juga menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan tersebut.

“Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi yang apik antara pemerintah, ulama dan adat yang di dalamnya ada Ninik Mamak. Jadi memang semangat Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan sangat berperan penting dalam keberhasilan tersebut,” tegas Catur.

Keberhasilan Catur dalam mempertahankan Tesisnya diapresiasi oleh kedua dosen pembimbing yaitu Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For dan Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si serta dua dosen penguji Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si., M.A dan Hakimul Ikhwan, S.Sos., M.A., Ph.D.

Terlebih, Catur Sugeng Susanto menunjukkan semangat pembelajar yang tinggi.

“Semangat Pak Catur luar biasa dan hasilnya juga luar biasa. Tesis ini bisa menjadi peninggalan Pak Catur untuk MKIK. Selain itu juga bisa menjadi inspirasi bagi penelitian-penelitian ke depannya, terutama tentang inovasi kebijakan,” ungkap Prof. Dr. Ahmad Maryudi. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *