PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Upaya KPID Riau mencari 100 Content Creator dalam upaya memperkaya budaya lokal dan memupuk persatuan di antara keberagaman budayanya, membuahkan hasil.
Program kerjasama KPID Riau dengan KPI Pusat dan Trans Media tersebut dianggap sebagai langkah maju dan patut diapresiasi dalam mendukung konten kreator lokal.
Ketua KPI Pusat, Ubaidilah pada pembukaan Community Outreach-Coaching Clinic bersama 100 Content Creator yang digelar KPID Riau kerjasama KPI Pusat dan Trans Media sempena Hari Bakti Postel ke 78 di Prime Park Hotel Pekanbaru, Selasa (26/09/23) menekankan pentingnya menggandeng konten kreator lokal untuk mempersiapkan diri menghadapi era penyiaran digital.
Dia berharap, lembaga penyiaran, khususnya televisi swasta Sistem Stasiun Berjaringan (SSJ) dapat memanfaatkan sumber daya manusia lokal untuk memproduksi konten yang mengangkat kearifan lokal. Sehingga budaya Indonesia yang kaya dapat tersebar luas dan saling mengenal di seluruh negeri.
Kata Ubaidilah, semangat Undang-undang Penyiaran adalah menjunjung budaya lokal dan tayangan konten lokal diharapkan mampu menghidupkan ekonomi lokal dan memperkenalkan beragam budaya antar daerah.
Dia juga menekankan pentingnya mengangkat nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal. Seperti ketika dia mengunjungi makam Raja Haji Fisabilillah di Pulau Penyengat, yang memiliki nilai sejarah besar sebagai bapak Bahasa Indonesia.
Sementara itu, Mira Khairunnisa, Kepala Departemen Magazine & Information TRANS7 saat menjadi narasumber menyebut, informasi kini tidak lagi hanya berasal dari Jakarta, tetapi dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Riau.
Mira mengingatkan, potensi Riau sangat besar, baik dari segi tradisi, suku, alam, satwa, maupun sejarahnya.
Dalam era informasi yang berkembang pesat, Mira mengingatkan pentingnya bertanggung jawab dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki panduan etika. KPI dianggap sebagai penjaga integritas dalam penyiaran.
Di sisi lain, Ketua pelaksana coaching clinic Konten Kreator yang juga Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Hisam Setiawan menambahkan, kegiatan ini adalah awal dari rangkaian kegiatan yang akan di buat ke depannya.
Acara selanjutnya akan mengakomodir lebih banyak peserta dari seluruh Riau, dengan berbagai sayembara dan kompetisi yang menghadirkan hasil karya terbaik konten kreator.
Dalam perjalanannya, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT. Pertamina Hulu Rokan, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Telkomsel, PT. Telkom Indonesia Witel Riau Daratan dan PT. Aplikanusa Liantasarta. (bsh)