Cerita Dua PSK Pilih Bisnis Prostitusi: Tak Sampai 10 Menit Dapat Rp800.000

Ilustrasi. (Foto: TribunPekanbaru/Instagram.com/@mamamuda0808)

TANGERANG-Satpol PP Kota Tangerang mengamankan dua PSK saat menunggu kedatangan pelanggan, Jumat (2/4/2021). Keduanya kemudian harus menjalani pemeriksaan. Salah seorang yang diamankan adalah janda muda berinisial BN (20).

Dalam pengakuannya, BN memutuskan terjun ke bisnis prostitusi karena ingin mendapatkan uang dengan mudah. Sebab, dia harus menghidupi putrinya yang masih berusia 4 tahun. “Tadinya cuma nemenin pacar yang kerja nyewain kamar. Tapi lama-lama saya lihat yang nyewa kamar kaya-kaya cuma kerja begitu, handphone bagus-bagus ya sudah saya mau kerja begituan,” ujar BN.

Pertama kali memutuskan menjadi PSK, dia mengaku menemui banyak kendala. Lantaran saat itu satu-satunya gadget yang dimilikinya tidaklah mumpuni untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Terlebih saat itu dirinya tidak mengenal satu pun orang-orang yang seprofesi dengannya yang disinyalir terogranisir melalui grup disalah satu aplikasi pesan singkat di wilayah itu. “Waktu itu pertama dapat tamu, saya sempat bingung sih. Nah saya mau ngadu ke siapa, tapi sekarang ada semacam grup WA jadi bisa tukaran info sama yang lain. Termasuk info razia,” ucap wanita berusia 20 tahun ini.

Sementara PSK lainnya yang diamankan berinisial MW (16). Dia mengaku tergiur dengan hasil yang didapat dengan menjual diri kepada pria hidung belang. “Paling murah Rp300 ribu, pernah dapet Rp800 ribu buat sekali main, itu enggak sampai 10 menit,” kata MW.

MW lebih memilih menjadi PSK ketimbang melanjutkan sekolahnya. Kerena merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapat dengan menjual diri. “Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya. Adik saya dua masih SD, kerjanya saja enggak jelas. Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *