PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Keberadaan anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, sampai pusat, merupakan representasi nyata dari aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Mereka mengemban amanah untuk memperjuangkan kebutuhan esensial rakyat, terutama pada sektor krusial, seperti kesehatan, infrastruktur dan pendidikan.
Seperti yang dilakukan anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Riau Dr. Hj. Karmila Sari S.Kom, MM ini. Niat dan usahanya memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau, berhasil diwujudkan.
Salah satunya, mengusung program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, mulai Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Beasiswa tersebut diberikan langsung kepada para pelajar di Rokan Hilir, beberapa waktu lalu.
Program Indonesia Pintar (PIP) yang diusung anggota fraksi Golkar ini tak hanya diapresiasi masyarakat, namun juga memperoleh respon positif dari kalangan akademisi.
Salah satunya, Assoc Prof. Dr. Panca Setyo Prihatin, S.IP, M.Si. Akademisi bidang politik dan ilmu pemerintahan ini memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Karmila Sari.
Menurutnya, kemampuan seorang wakil rakyat membawa anggaran pusat ke daerah bukanlah perkara mudah, terutama saat kondisi anggaran pemerintah yang sedang terbatas.
“Ini merupakan kontribusi nyata yang langsung dirasakan masyarakat. Kita memberikan apresiasi terhadap usaha beliau,” ujar Panca kepada wartawan, Sabtu (19/04/2025).
Dikatakan, penyaluran beasiswa yang dilakukan di Rokan Hilir menjadi inspirasi bagi anggota legislatif lain, terutama dalam mensinergikan visi misi antara wakil rakyat di pusat dan kepala daerah dan upaya memajukan daerahnya.
“Ketika wakil rakyat di pusat mampu mengartikulasikan kebutuhan daerah dan di sisi lain pemerintah daerah responsif mengeksekusi program dengan baik, maka manfaatnya akan dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan program beasiswa ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan antara berbagai tingkatan pemerintah. (bsh)