BMKG Pantau 102 Titik Panas di Sumatera, 33 Titik Berada di Riau

Ilustrasi pemantauan titik panas oleh BMKG. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pemantauan titik panas oleh BMKG. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebut, jumlah titik panas atau hotspot di Sumatera, Sabtu (15/11/2025) kembali meningkat.

Pantauan satelit BMKG pukul 07.00 WIB mendeteksi 102 titik panas. Dari jumlah itu, 33 titik berada di Riau.

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yasir P mengatakan, sebaran hotspot di Riau paling banyak ditemukan di wilayah pesisir dan kawasan tengah.

“Bengkalis menjadi daerah terbanyak dengan 14 titik disusul Kuantan Singingi 12 titik, Kampar 6 titik dan satu titik di Indragiri Hilir,” ulasnya.

Secara keseluruhan, peningkatan titik panas juga terlihat di sejumlah provinsi lain, terutama Jambi sebanyak 37 titik panas.

Daerah lain, Sumatera Barat memiliki 26 titik, Sumatera Utara 4 titik, Aceh 1 titik dan Sumatera Selatan 1 titik.

Banyaknya titik panas di Riau menunjukkan kondisi permukaan lahan yang mengering di berbagai wilayah, terutama dengan cuaca cerah berawan yang berlangsung sejak pagi.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran yang dapat memicu kebakaran lahan dan hutan.

Konsentrasi tertinggi di Bengkalis dan Kuantan Singingi dinilai perlu menjadi perhatian khusus.

Mengingat daerah tersebut kerap mengalami peningkatan suhu permukaan dan memiliki kawasan lahan yang mudah terbakar pada musim kering.

BMKG menyebut, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan terutama pada periode siang hingga sore hari, yang merupakan waktu paling rawan munculnya titik panas baru. (trp/bsh)

Exit mobile version