PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pemerintah kembali membuka proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025. Sejumlah nama tokoh dari berbagai daerah kembali diajukan ke Presiden.
Salah satunya dari Riau, yakni Mahmud Marzuki, tokoh pendidikan dan pergerakan kemerdekaan.
Kepala Dinas Sosial Riau, Zulfadli membenarkan nama Mahmud Marzuki kembali masuk dalam daftar usulan yang diteruskan ke presiden Prabowo tahun ini.
Dijelaskan, berdasarkan hasil verifikasi tim penilai, usulan nama pahlawan dari Riau telah memenuhi syarat administratif maupun kajian historis untuk kembali dimasukkan ke dalam proses penetapan.
“Iya benar, nama almarhum Mahmud Marzuki termasuk dalam daftar usulan yang diajukan ke Pak Presiden. Kami berharap tahun ini Pak Presiden bisa menetapkan satu nama pahlawan nasional dari Riau,” kata Zulfadli kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Ditegaskan, usulan gelar pahlawan nasional tidak hanya soal pengakuan sejarah, namun juga bentuk penghargaan negara atas jasa tokoh yang memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam perjalanan bangsa.
“Gelar pahlawan adalah bentuk penghormatan tertinggi negara atas perjuangan dan pemikiran tokoh yang memberikan manfaat lintas zaman. Kita tentu berharap usulan dari Riau dapat diterima dan ditetapkan Presiden,” ujarnya.
Sebagai informasi, Mahmud Marzuki masuk dalam kategori Daftar Usulan Tunda 2024 yang bersama sejumlah tokoh nasional lainnya dikaji ulang oleh Kementerian Sosial dan Tim Penilai Gelar Pahlawan Nasional.
Selain itu, masih ada nama tokoh lain seperti Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (DKI Jakarta), Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Sumatera Barat) dan Prof. Dr. Aloei Saboe (Gorontalo)
Daftar Nama Usulan tahun 2011-2023 memenuhi syarat diajukan kembali:
- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi Tengah (diusulkan tahun 2010)
- H.M. Soeharto – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2010)
- K.H. Abdurrahman Wahid – Jawa Timur (diusulkan tahun 2010)
- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf – Sulawesi Selatan (diusulkan tahun 2010)
- Raden Soeprapto – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2010)
- Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat (diusulkan tahun 2012)
- Mochamad Moeffreni Moe’min – DKI Jakarta (diusulkan tahun 2018)
- K.H. Bisri Syansuri – Jawa Timur (diusulkan tahun 2020
- Kariadi – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2020)
- Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur (diusulkan tahun 2021)
- Zainal Abidin Syah – Maluku Utara (diusulkan tahun 2021)
- Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy – Maluku (diusulkan tahun 2021)
- H.B. Jassin – Gorontalo (diusulkan tahun 2022)
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat (diusulkan tahun 2022)
- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli – Sumatera Barat (diusulkan tahun 2022
- Ali Sastroamidjojo – Jawa Timur (diusulkan tahun 2023)
- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2023)
- Basoeki Probowinoto – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2023)
- KH Sholeh Iskandar – Jawa Barat (diusulkan tahun 2023)
- Chatib Sulaiman – Sumatera Barat – Diusulkan Tahun 2023
Daftar Nama Usulan tunda tahun 2024 memenuhi syarat diajukan kembali:
- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin – DKI Jakarta (diusulkan tahun 2010)
- Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2010)
- Andi Makkasau Parenrengi Lawawo – Sulawesi Selatan (diusulkan tahun 2010)
- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat (diusulkan tahun 2011)
- Drs. Franciscus Xaverius Seda – Nusa Tenggara Timur (diusulkan tahun 2012)
- Letkol Moch. Sroedji – Jawa Timur (diusulkan tahun 2019)
- Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara (diusulkan tahun 2020)
- Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar – Aceh (diusulkan tahun 2021)
- Prof. Dr. Aloei Saboe – Gorontalo (diusulkan tahun 2021)
- Mahmud Marzuki – Riau (diusulkan tahun 2022)
- Abdoel Moethalib Sangadji – Maluku (diusulkan tahun 2023)
- Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu – Sulawesi Utara (diusulkan tahun 2023)
- Mr. Gele Harun – Lampung (diusulkan tahun 2023)
- Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma – Jawa Barat (diusulkan tahun 2024)
- K.H. Wasyid – Banten (diusulkan tahun 2024)
- Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati – Jawa Tengah (diusulkan tahun 2024)
Daftar Nama Usulan tahun 2025;
- Muhammad Yusuf Hasyim – Jawa Timur (diusulkan tahun 2025)
- Demmatande – Sulawesi Barat (diusulkan tahun 2025)
- Abbas Abdul Jamil – Jawa Barat (diusulkan tahun 2025)
- Marsinah – Jawa Timur (diusulkan tahun 2025). (tpc/bsh)



