SIAK, FOKUSRIAU.COM-Ribuan warga Kabupaten Siak, Riau menggelar aksi demonstrasi menuntut penuntasan polemik Pilkada Siak 2024 yang berkepanjanan.
Massa yang datang dari berbagai wilayah Siak itu memadati ruas jalan di kawasan Islamic Center Siak Sri Indrapura.
Mereka juga membawa bendera merah putih, spanduk dan poster bertuliskan kritik. Suara klakson, yel-yel perjuangan dan bunyi genderang bersahutan.
Warga yang datang bukan dari satu golongan, melainkan lintas suku, lintas agama, lintas pendukung dan lintas ormas.
“Ini murni karena rakyat sudah tidak tahan lagi,” kata salah seorang peserta aksi.
Menurutnya, ketidakpastian hasil Pilkada membuat kehidupan masyarakat terganggu. Banyak urusan administrasi terbengkalai, pelayanan publik tersendat dan pembangunan daerah nyaris lumpuh.
Aksi menuntut KPU dan Bawaslu bertanggung jawab atas kekisruhan Pilkada Siak 2024. Mereka menilai, kedua lembaga ini gagal menunjukkan sikap tegas dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.
Aksi massa memperoleh pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Barikade dipasang di beberapa titik jalan menuju kantor KPU dan Bawaslu.
Massa kemudian menggelar orasi dan membacakan doa bersama. “Kami hanya ingin keadilan ditegakkan,” ujar massa.
Dari Islamic Centre massa berencana untuk bergerak ke kantor KPU Siak dan Bawaslu.
Mereka tidak akan membubarkan diri sebelum mendapatkan komitmen dari KPU dan Bawaslu untuk menyelesaikan sengketa Pilkada secara tuntas dan adil. (bsh)
