Dua Ekor Harimau Serang Warga di Inhu

Korban interaksi negatif harimau sumatera di Dusun Nunusan Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu. (Foto: Dok BBKSDA Riau)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Konflik masyarakat dengan harimau di Riau masih terus berlangsung. Senin (20/10/2025), dua ekor harimau menyerang warga Dusun Nunusan Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Akibatnya, seorang warga mengalami luka di pergelangan kaki kiri dan lutut kanannya. Lokasi kejadian di Sungai Balam, Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat ini merupakan zona tradisional kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

Zona tradisional ini memiliki luas 4.870,49 hektare atau sekitar 3,38 persen dari total luas taman nasional.

Kawasan ini diperuntukkan bagi masyarakat adat yang telah lama tinggal dan bergantung pada kawasan hutan untuk kehidupan sehari-hari. Aktivitas berburu, meramu dan bercocok tanam secara tradisional diperbolehkan, selama tidak merusak ekosistem.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono menyebut, berdasarkan informasi yang diterima korban bernama Butet (27) warga Dusun Nunusan, Kecamatan Batang Gansal.

Kejadian berawal dari aktivitas korban memanen damar untuk tampal perahu boat sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum kejadian harimau sumatera sudah memberikan tanda suara. Namun, karena sudah biasa tanda diabaikan oleh korban. Naas, korban diserang oleh dua ekor harimau sumatera.

Harimau sumatera dewasa menyerang korban di pergelangan kaki kiri dan anak Harimau Sumatera menyerang lutut kanan korban.

“Diduga harimau sumatera dewasa mengajar anaknya berburu,” ujar Supartono melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/10/2025).

Korban berhasil selamat setelah memukul muka anak harimau sumatera sehingga anak satwa buas itu terpental dan saat itu juga harimau sumatera dewasa melepaskan terkaman setelah melihat sang anak terpental setelah dipukul korban.

Selanjutnya, korban berjalan kaki menuju Dusun dan diantar warga ke Desa Rantau Langsat pukul 12.00 WIB dan tiba di Desa Rantau Langsat pukul 12.30 WIB dan menuju Puskesmas Siberida pukul 14.30 WIB.

Korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat dan tiba pukul 15.30 WIB untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tim BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan Kepala Seksi di Balai TNBT sebagai pemangku kawasan dan secara bersama-sama mengunjungi korban dan keluarga.

“Tim memberi iimbauan kepada pihak keluarga agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam beraktifitas disekitar kawasan maupun dalam kawasan yang merupakan habitat harimau sumatera,” tukasnya. (trp/bsh)

Exit mobile version