PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (PJS) mengapresiasi pencapaian Rizaluddin Kurniawan sebagai Doktor Manajemen Pendidikan Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Ketua DPP PJS tersebut dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Literasi Digital dan Metode Permainan terhadap Pengetahuan Zakat melalui Sikap Religiusitas dalam Pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan” dengan IPK 3,9 predikat Terpuji, Rabu (26/11/2025).
Sidang berlangsung di hadapan para promotor dan dewan penguji yang dipimpin langsung oleh Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si.
Membawa Standar Baru bagi Jurnalis Siber
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba menyebut, capaian ini sebagai kebanggaan bukan hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi dunia pers siber di Indonesia.
“Rizaluddin membuktikan bahwa jurnalis siber tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga mampu berdiri tegak dalam tradisi akademik tertinggi. Gelar doktor ini adalah standar baru bagi kader PJS di seluruh Indonesia. Kami bangga dan terinspirasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Fokus Riau.Com, Jumat (28/11/2025).
Ditambahkan, PJS akan terus mendorong peningkatan kualitas intelektual para anggotanya, salah satunya melalui pendidikan tinggi dan riset berbasis data.
Teladan Integritas dan Keilmuan
Ketua Dewan Etik PJS juga memberikan apresiasi mendalam atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, Rizaluddin menunjukkan konsistensi antara etika, profesionalitas dan pengembangan keilmuan.
“Rizaluddin adalah contoh nyata bahwa integritas jurnalis berjalan seiring dengan kedalaman ilmu. Sidang promosinya menunjukkan kedisiplinan akademik dan kontribusi ilmiah yang relevan dengan era digital,” ungkapnya.
Keberhasilan Rizaluddin meraih gelar doktor sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh pengurus dan anggota PJS untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
DPP PJS meyakini, kehadiran kader dengan kapasitas akademik tingkat doktoral akan memperkuat posisi organisasi dalam mendorong profesionalisme dan standar etik media siber di Indonesia. (bsh)




