ANAMBAS, FOKUSRIAU.COM-Sedih karena tak dapat dari sang istri, seorang suami inisial Y, warga Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau nekat membakar tubuhnya.
Akibatnya, luka bakar mencapai 60 persen memenuhi tubuhnya. Y kini mendapat perawatan intensif di RSUD Tarempa. Perban melilit bagian tubuhnya, mulai tangan hingga bagian dada.
Keterangan sementara penyidik Polres Anambas menyebut, peristiwa tragis itu terjadi, Kamis (18/7/2024) dini hari.
Sebelum kejadian, ada cekcok antara korban dan istrinya. Persoalan rumah tangga Y dan istrinya sudah berlangsung empat hari.
Kepala Urusan Bin Ops Satreskrim Polres Anambas, Ipda Rudi Luis mengaku masih mendalami kasus dugaan bakar diri ini.
Keterangan sementara yang dihimpun polisi menyebut, awalnya Y pulang ke rumah dan mengetok pintu kamar istrinya untuk mengajak berhubungan suami istri. Tak kunjung membukakan pintu, istrinya kemudian menolak ajakan Y dengan alasan letih.
Y mengancam akan membakar diri dengan minyak tanah dan korek api yang telah disiapkannya. Mencium aroma minyak tanah, sang isteri pun bergegas keluar kamar dan berusaha merebut korek api.
Namun usaha istrinya gagal, Y sudah lebih dulu membakar dirinya dengan korek api. “Istrinya sigap ke dapur mau ambil air untuk memadamkan api. Tapi Y sudah keburu loncat ke laut,” ujar Ipda Rydi Luis.
Ipda Rudi menyebut, kondisi luka bakar yang dialami Y diperkirakan mencapai 60 persen. Saat ini, Y masih menjalani perawatan operasi di RSUD Tarempa, Kecamatan Siantan.
“Kasus ini masih kami dalami, sejauh ini baru saksi-saksi yang kami mintai keterangannya. Nanti jika Y sudah pulih kami akan mintai juga keterangannya,” katanya dikutip FokusRiau.Com dari TribunPekanbaru.com.
Keluarga korban, Sabri mengaku belum mengetahui kronologis kejadian karena pada waktu itu ia sedang berada di laut.
“Kronologisnya belum pasti, apakah abang saya disirim bensin atau dia sendiri yang siram, itu belum tahu pasti. Penyebabnya juga belum tahu. Kita tunggu abang saya bisa bicara saja,” ucapnya. (bsh)