Daun Kelor Mengandung Vitamin C 7 Kali Lipat Jeruk, 4 Kali Lipat Susu

Daun kelor memiliki beragam manfaat, salah satunya menjaga kesehatan pangkreas. (Foto: Liputan6.com)

Perawatan kulit dan perawatan rambut
Minyak biji kelor bermanfaat untuk kulit dan rambut dan efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Efek penyembuhan ramuan ini mencegah perkembangan lesi kulit dan menghambat pembentukan plak yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi.

Efek menghidrasi dan antioksidan dari ekstrak kelor membantu dalam menetralkan efek polutan berbahaya, mencegah keriput dan memperlambat penuaan.

Efek menguntungkan dari minyak biji kelor untuk perawatan rambut telah dihargai sejak zaman kuno. Ini sangat bermanfaat dalam melindungi rambut dari kerusakan lingkungan, termasuk radiasi ultraviolet.

Ini berfungsi sebagai kondisioner yang berharga untuk kulit kepala, memperkuat akar, dan merangsang pertumbuhan rambut juga.

Senyawa antibakteri
Daun kelor memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba, dan efektif terhadap pertumbuhan mikroba penyebab penyakit.

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa ekstrak kelor mengerahkan spektrum luas aktivitas perlindungan terhadap mikroorganisme yang ditularkan melalui makanan seperti Salmonella, spesies Rhizopus, E. Coli, Enterobacter aerogenes, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.

Daun tanaman ini memiliki kualitas anti jamur. Efek penghambatan kelor membantu dalam mencegah pertumbuhan penyakit yang menyebabkan jamur kontaminan seperti Aspergillus spp. dan Penicillium spp.

Kandungan anti kanker
Daun kelor adalah agen antikanker yang sangat dihargai dalam terapi tumor. Sebuah ulasan tentang pentingnya nutrisi dan aplikasi obat daun kelor menekankan pada berbagai sifat obat dari kelor, termasuk properti anti kankernya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstraknya memiliki sifat kemopreventif yang dikaitkan dengan keberadaan komponen fenolik quercetin dan kaempferol.

Senyawa ini berfungsi untuk membantu mencegah sel kanker berkembang biak dan dalam menginduksi kematian sel kanker. Penelitian lain telah menunjukkan peran senyawa bioaktif niazimicin dalam menahan perkembangan sel kanker.

Ekstrak daun kelor memberikan efek kemo-modulatory terhadap pencegahan pertumbuhan berbagai jenis kanker seperti kanker ovarium, karsinogenesis hati, dan genesis papilloma kulit dengan menghambat proliferasi sel kanker ganas dan menginduksi apoptosis, yang juga dikenal sebagai kematian sel terprogram.

Penyakit neurodegenerative
Efektivitas daun kelor sangat berharga dalam pengelolaan dan pengurangan risiko penyakit neurodegeneratif.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak memiliki potensi untuk mengubah aktivitas listrik otak dan monoamina seperti norepinefrin, serotonin, dan dopamin, dan dapat memperluas perlindungan terhadap kekurangan monoaminergik terkait dengan penyakit Alzheimer.

Exit mobile version