Daun Kelor Mengandung Vitamin C 7 Kali Lipat Jeruk, 4 Kali Lipat Susu

Daun kelor memiliki beragam manfaat, salah satunya menjaga kesehatan pangkreas. (Foto: Liputan6.com)

Meningkatkan kesehatan tulang
Ekstrak kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, yang dikaitkan dengan keberadaan mineral penting seperti kalsium dan fosfor.

Kelor bahkan telah terbukti meningkatkan efisiensi dan bioavailabilitas mineral-mineral ini yang vital bagi kesehatan tulang.

Ekstrak memiliki sifat anti-inflamasi dan efektif dalam memberikan bantuan dari kondisi peradangan seperti radang sendi, juga penyakit tulang seperti patah tulang rahang.

Meningkatkan kekebalan
Ekstrak etanol daun kelor membantu dalam merangsang sistem kekebalan tubuh. Ini juga membantu dalam meningkatkan respon imun seluler dan memberikan efek positif pada berbagai nilai sistem kekebalan lain seperti jumlah leukosit total, antibodi, dan reaksi hipersensitivitas.

Kandungan immunosupresif
Ekstrak etanol dari biji kelor memiliki sifat imunosupresif. Diperlukan imunosupresi yang disengaja untuk menghambat aktivasi sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penolakan terhadap perawatan tertentu, terutama transplantasi organ dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis serta beberapa reaksi alergi.

Melindungi sistem kardiovaskular
Ekstrak kelor membantu dalam pencegahan kerusakan miokard atau jantung, karena adanya antioksidan kuat dan juga memberikan efek antidiabetik.

Penelitian yang dilakukan pada subjek ini telah memberikan bukti pendukung yang membuktikan efek antiperoksidatif dan kardioprotektif dari terapi moringa.

Daun kelor membantu dalam menghambat peningkatan peroksidasi lipid dalam jaringan miokard dan membantu menjaga kesehatan jantung.

Meredakan asma
Manfaat dari ekstrak tanaman kelor termasuk bantuan dari asma bronkial dan peradangan yang disebabkan di saluran udara. Ekstrak biji kelor memiliki kualitas anti-alergi. Penelitian ilmiah telah memvalidasi aksi penghambatan kelor pada reaksi hipersensitif yang terlibat dalam berbagai penyakit alergi, termasuk rinitis alergi dan anafilaksis.

Mencegah batu ginjal
Ekstrak kelor efektif melawan pembentukan batu di ginjal, kandung kemih, dan rahim. Menurut studi penelitian, administrasi akarnya mengerahkan aktivitas anti-urolithiatic dan menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kadar oksalat urin.

Efek kuratif dari kelor juga menunjukkan pengurangan dalam pembentukan endapan batu dan membantu dalam mengatur sintesis oksalat endogen.

Melindungi dari masalah ginjal
Ekstrak kelor memberikan efek perlindungan terhadap nefrotoksisitas, yang mengacu pada masalah ginjal yang disebabkan sebagai konsekuensi dari paparan obat atau racun tertentu.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa efek nephroprotective dari moringa membantu dalam melemahkan cedera ginjal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru

Exit mobile version