SOLOK, FOKUSRIAU.COM-Bila anda mau berolahraga sembari menikmati wisata alam nan indah di Sumatera Barat, mungkin anda perlu mencoba sensasi Tea Run & Walk 2025.
Iven ini akan digelar, Minggu (6/7/2025) mendatang di kawasan kebun teh Danau Kembar, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar.
Konsep yang diusung sport tourism, menggabungkan aktivitas fisik seperti lari dan jalan santai dengan pengalaman menikmati alam terbuka.
Dengan latar pemandangan pegunungan dan hamparan kebun teh, peserta akan diajak menikmati olahraga menyegarkan, sekaligus merasakan suasana dataran tinggi yang asri dan sejuk.
Ketua Pelaksana Randy Rafiko menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk menyasar berbagai kalangan, mulai dari komunitas pelari, wisatawan lokal hingga keluarga yang ingin menikmati rekreasi sehat.
“Tea Run & Walk 2025 adalah ajang yang mengedepankan kesehatan, kebersamaan, dan pelestarian alam. Kami ingin menciptakan pengalaman menyenangkan di mana olahraga menjadi medium untuk mengenal lebih dekat kekayaan alam dan budaya lokal,” ujar Randy, Rabu (15/5/2025) kepada FokusRiau.Com.
Nantinya, kegiatan terbagi dalam dua kategori, yaitu Tea Run 5K – Fun trail run sejauh 5 kilometer yang melewati jalur petani teh dan jalan setapak berbukit.
Ini diperuntukkan bagi pelari pemula maupun pecinta lintas alam yang menginginkan tantangan ringan dalam suasana hijau.
Kemudian Tea Walk 3K – Jalan santai sejauh 3 kilometer yang menelusuri rute landai dan ramah untuk segala usia. Ideal untuk keluarga, pelajar, hingga wisatawan yang ingin berolahraga sambil menikmati panorama alam.
Bila anda berminat, segera mendaftar mulai 5 – 30 Mei 2025 melalui laman resmi http://tearunwalk.com.
Biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 untuk peserta Tea Run dan Rp150.000 untuk Tea Walk. Setiap peserta akan mendapatkan race pack berisi jersey, nomor peserta dan produk lokal, termasuk teh khas Danau Kembar.
Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening BSI: 4447498170 a.n. Fitri Yanti atau BRI: 0058-01-17483-50-9 a.n. Rijal Ivantri Amran
Menurut Randy, lokasi yang dipilih bukan tanpa alasan. Kebun teh danau kembar memiliki daya tarik visual dan sejarah yang kuat, sekaligus merupakan salah satu kawasan pertanian teh yang masih aktif dan terjaga keasriannya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. UMKM lokal akan dilibatkan, dan sektor pariwisata Solok akan semakin dikenal luas,” tambah Randy.
Panitia menjamin keamanan dan kenyamanan peserta dengan menyediakan jalur yang telah disurvei serta dukungan tenaga medis, marshal lapangan dan titik-titik istirahat selama kegiatan berlangsung. (bsh)