Penjualan Mobil Januari 2024 Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya!

Pekerja pabrik merakit mobil. (Foto: Liputan6)

JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan, penjualan wholesales kendaraan di Indonesia pada Januari 2024 sebanyak 69.619 unit.

Sementara penjualan Januari 2024 turun 18,4 persen dibanding Desember 2023 yang tercatat terdistribusi hingga 85.284 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, penurunan terjadi karena pengajuan mendapatkan cicilan kredit kendaraan bermotor di lembaga pembiayaan atau leasing semakin ketat. Sedangkan 80 persen konsumen menggunakan skema kredit.

“Sekitar 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Begitu (kredit) diketatkan kemudian orang ngerem pembelian kendaraan bermotor,” kata Kukuh.

“Selain itu adanya pengetatan dan juga indikasi kalau nggak salah info dari perbankan bahwa NPL (non-performing loan/kredit bermasalah) juga ada kecenderungan naik. Begitu NPL naik kan semakin diperketat. Dampaknya semakin sedikit orang beli mobil. Ini efek berantai,” ucap Kukuh kemudian dikutip FokusRiau.Com dari laman detikcom, Rabu (21/2/2024).

Kendati penjualan mobil anjlok di awal tahun, Kukuh berharap penjualan mobil di semester I 2024 terdongkrak imbas momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Momen ini penting menarik minat beli konsumen untuk mencapai target 1,1 juta unit tahun ini.

“Juga ini sudah mendekati puasa dan lebaran. Diharapkan naik dengan momen puasa dan lebaran,” tukasnya. (bsh)

Exit mobile version