Jalan Suka Karya Ujung Rusak Parah, Warga: Entah Apalah Kerja Pemerintah!

Ramai soal Jalan Suka Karya atau Kualu Ujung Desa Tarai Bangun, Kampar mengalami kerusakan yang cukup parah, Senin (21/8/2023). (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Kerusakan Jalan Suka Karya atau Jalan Kualu Ujung di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar ternyata sudah lama berlangsung.

Namun demikian, sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah. Padahal, jalan itu merupakan jalan kabupaten dan kewenangannya berada pada Dinas PUPR Kampar.

“Sudah lama itu rusaknya, udah ada setahun. Semakin lama semakin parah, sekarang dah jadi kolam semua jalanya, tapi tak juga diperbaiki sama pemerintah. Entah apalah kerja pemerintah kita ni,” kata Sudaryono, salah seorang warga Suka Karya yang saban hari melintasi jalan rusak parah tersebut, Senin (21/8/2023).

Menurut Sudaryono, beberapa waktu lalu masyarakat setempat secara swadaya sudah melakukan penimbunan dengan material seadanya.

Ada yang menimbun dengan batu pecahan bekas bangunan. Ada juga yang menimbun dengan tanah timbun.

“Karena tidak disemen ya percuma saja, pas hujan turun marerial yang dipakai untuk nimbun jalan itu hanyut, malah menjadi gundukan yang justru membuat jalan menjadi bergelombang,” ujarnya.

Diketahui, kerusakan Jalan Suka Karya tersebut sudah lama viral di media sosial. Sejumlah akun instragram ramai-ramai memposting video yang menampilkan kondisi jalan yang rusak parah.

Titik lokasi jalan suka karya yang mengalami kerusakan terparah ditemukan di depan cucian mobil mery. Di sini, seluruh badan jalan hancur dan digenangi air lumpur.

Bekas tanah timbun yang semula dijadikan untuk menimbun jalan berlubang tergerus air hingga menyebabkan jalan menjadi becek dan licin.

Kendaraan yang melintas pun harus berhati-hati karen kondisi jalan yang licin. Terlebih saat hujan turun, jalan Suka Karya ujung ini dipenuhi genangan air.

Kondisi ini diperparah dengan kondisi parit yang tersumbat dan ditutup dengen semen di depan ruko yang ada di sepanjang jalan ini. Ada dua titik kerusakan yang parah yang ditemukan di sepanjang jalan ini. (tribunpekanbaru.com/bsh)

Exit mobile version