Penunjukan Pj Gubernur Wewenang Pusat, Fajar: Jangan Kita Bergaduh

Ketua Ikatan Keluarga Batak Riau (IKB), Fajar Menanti Simanjuntak. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Penolakan terhadap nama SF Hariyanto sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau oleh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPD LLMB), dinilai tidak memiliki dasar.

Penilaian itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Batak Riau (IKB), Fajar Menanti Simanjuntak kepada media ini, Selasa (20/2/2024) di Pekanbaru.

Menurut Fajar, sesuai Undang-undang yang berlaku, penunjukan Pj Gubernur merupakan hak prerogatif presiden. Untuk itu, dia mengharap semua pihak tidak memaksakan kehendak.

“Sah saja kita tak suka kita sama seseorang. Tapi jangan pula kita meneror dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kita serahkan saja masalah ini kepada pemerintah pusat. Siapapun yang ditunjuk, kita harap bisa membawa kebaikan bagi negeri ini,” katanya.

Fajar tidak sependapat bila persoalan pemimpin di Riau dikait-kaitkan dengan suku, ras dan agama. Karena itu hanya akan membuat gaduh.

“Kok dibilang SF Hariyanto bukan orang Riau? Dia asli anak Pekanbaru. Lahir dan besar di Pekanbaru. Setau saya, ayahnya adalah pensiunan Kanwil PU Riau dulunya. Tak usahlah kita arogan hanya karena suku, etnis dan agama. Siapapun yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur, kita harus mendukungnya,” ucap mantan Anggota DPRD Pekanbaru dua periode ini.

Sejumlah media online di Riau beberapa waktu lalu memberitakan, DPD LLMB Riau mengancam akan turun ke jalan menolak pencalonan SF Hariyanto sebagai Pj Gubernur Riau.

Penolakan terhadap usulan SF Hariyanto sebagai Pj Gubri ini disampaikan Datuk Panglimo Mudo Muhammad Uzer, selaku Ketua DPD LLMB Pekanbaru.

“Kita tetap menolaknya, karena dia tidak menggambarkan sifat yang Uswatul Hasanah, atau tidak bisa dijadikan tauladan bagi masyarakat,” tuturnya dikutip dari gegas.co.

Ditambahkan, jika Mendagri tetap memilih SF Hariyanto sebagai Pj Gubri, itu artinya tidak ada lagi orang Riau yang patut mengisi posisi tersebut.

“Masak orang yang bergaya hidup hedon yang jadi Pj Gubernur. Seperti tak ada orang lain. Ya, tak cocok lah,” tukasnya. (bsh)

Exit mobile version