PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM-Seorang anak 10 tahun selamat dalam peristiwa naas kapal pompong tenggelam di Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (13/2/2022).
Kapal kayu tersebut karam di perairan Sungai Kampar, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan. Kabar tersebut langsung beredar luas di media massa maupun media sosial
Peristiwa itu menyebabkan enam penumpang kapal meninggal dunia dan tujuh lainnya selamat. Korban meninggal diduga karena tidak bisa berenang dan tenggelam ke Sungai Kampar.
Sedangkan korban selamat berupaya berenang sampai ke daratan seberang Teluk Meranti. “Saat kejadian air sungai sedang pasang. Ketika proses pencairan sudah surut,” kata Camat Teluk Meranti, Zakirman, Minggu (13/2/2022).
Camat Zakirman menyebut, jarak antara Tempat Kejadian Perkara (TKP) kapal tenggelam dengan daratan sekitar 300 meter lebih. Namun karena air pasang, tepi sungai semakin dalam.
Padahal ketika air surut, ketinggiannya hanya sebatas dada orang dewasa. Dikisahkan, satu dari korban selamat adalah anak laki-laki yang diperkirakan berumur di bawah 10 tahun.
Saat kapal kayu yang ditumpangi tenggelam, korban yang masih mungil itu berupaya menyelami Sungai Kampar menunjuk tepi. Badannya yang kecil dan umurnya yang masih belia ternyata tidak disangka bisa berenang sampai ke daratan
Nyalinya cukup besar dalam menantang maut saat penumpang lain sudah tenggelam dan putus asa hingga kehilangan nyawa. Merujuk pada daftar nama-nama korban selamat yang rilis Polres Pelalawan, bocah itu bernama Nius Lase.
“Saya terharu melihat dia tadi, sampai saya elus kepalanya. Kamu hebat ya, bisa berenang dan selamat, saya bilang gitu,” kisah Camat Zakirman.
Sang bocah tangguh itupun mengangguk dan mengiyakan pernyataan camat yang mengelus kepalanya. Tapi ia tampaknya masih trauma dengan kejadian tersebut dan langsung diberikan penanganan medis di Puskesmas Teluk Meranti.
Nius Lase tidak banyak bercerita dan hanya mengangguk saja, seakan masih belum percaya jika dirinya selamat dari kapal maut itu. “Mungkin Allah masih sayang dengan dia dan ditakdirkan untuk selamat,” kata Zakirman.
Berikut tujuh korban selamat:
- Butet Lase (11) perempuan
- Nius Lase (10) laki-laki
- Novi Lase (2,5) perempuan
- Eko Panggabean (58) laki-laki
- Teti Zega (25) perempuan
- Ina Lase (28) perempuan.
- Nofiadi alias Nov (Nakhoda) berhasil menyeberangi Sungai Kampar.
Sedangkan korban meninggal dunia:
- Jerni Harefa (19) perempuan
- Cika Harefa (6) perempuan
- Menia Harefa alias Ina Rido (45) perempuan
- Nurul Gulo (34) perempuan
- Imelda Harefa (12) perempuan
- Tajima Zebua (37) perempuan. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru