Hadapi KLB Malaria di Rohil, Bupati Bistamam Dirikan Posko Siaga

Bupati Bistamam menginstruksikan pendirian posko kesehatan untuk menangangi malaria. (Foto: Istimewa)

ROKAN HILIR, FOKUSRIAU.COM-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah mengambil langkah kongkrit menghadapi kasus malaria yang merebak dan sudah berada dalam status KLB.

Bupati Bistamam sudah menginstruksikan seluruh OPD dan komponen masyarakat untuk meningkatkan kegiatan gotong royong serta mendirikan posko di Kecamatan Sinaboi. Posko ini akan digunakan selama masa tanggap darurat KLB malaria.

Instruksi tentang pendirian posko tanggap darurat ini sudah dikeluarkan pada 20 April 2025 dan diharapkan menjadi pusat koordinasi dan tindakan cepat dalam pencegahan efektif malaria bagi masyarakat Sinaboi khususnya dan Rokan Hilir umumnya.

“Gotong royong merupakan langkah awal dalam menekan kasus malaria di Sinaboi. Untuk pendirian pos tanggap darurat merupakan bagian dari penanganan saat tanggap darurat. Dengan demikian, diharapkan penularan malaria bisa dicegah dan dikendalikan,” ujar Bistamam dalam keterangan tertulisnya kepada FokusRiau.Com, Minggu sore.

Di sisi lain, penanganan malaria di Rokan Hilir juga memperoleh perhatian khusus Kementerian Kesehatan. Penanggung Jawab Program KLB/Tanggap Darurat Malaria, Ze Eza Yulia Pearlovie mengapresiasi respons cepat langkah Bupati Bistamam dalam menangani malaria ini.

Menurut Bistamam, pihak Kemenkes terus melakukan komunikasi intensif terkait langkah-langkah penanganan dan memastikan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan malaria tiba di Rokan Hilir.

Sebelumnya, Ze Eza Yulia Pearlovie menyampaikan, pembiayaan penanggulangan tanggap darurat malaria selain menggunakan APBD melalui dana BTT juga bisa menggunakan anggaran dana desa sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri tanggal 16 Januari 2025.

“Desa bisa menggunakan anggaran dana desa untuk penanggulangan penyakit menular, sesuai Permendes No. 7 tahun 2023 dan No 2 tahun 2024,” ujarnya. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *