PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Rokan Hilir, Riau masih terus berlangsung. Petugas gabungan TNI, Manggala Agni, Polri, BPBD Riau dan masyarakat kini masih berjibaku memadamkan titik api yang tersebar di sejumlah wilayah.
Wabup Jhoni Charles mengatakan, karhutla terdapat di Kecamatan Kubu, Kuba, Simpang Kanan, Pujud, Sinaboi, Tanah Putih dan Pasir Limau Kapas. Luas lahan terbakar totalnya sekitar 1.098 hektar.
Kata Jhoni, mesin pompa air untuk menyiram api masih banyak kekurangan. “Mesin pompa air masih kurang. Banyak kurangnya,” ungkap Jhoni di lokasi karhutla Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Selasa (5/8/2025).
Terkait kekurangan peralatan pemadam, kata Jhoni sudah disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihaknya juga sudah meminta bantuan BNPB untuk menambah mesin pompa air tersebut.
Sebab, mesin pompa air dibutuhkan lebih banyak lagi agar mempercepat pemadaman titik api.
“Petugas sudah turun sebenarnya, seperti TNI, Polri, dan BPBD provinsi yang turun. Cuma alat pemadamnya lagi yang kurang. Sudah saya ajukan ke BNPB pusat untuk penambahan mesin,” kata Jhoni.
Dikatakan, kondisi titik api sudah jauh menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Selain dari hasil kerja keras tim gabungan, juga dibantu hujan.
“Titik karhutla semuanya tinggal asap. Tapi, harus dipadamkan sampai tuntas,” tukasnya. (kps/bsh)
