JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap, dalam dua tahun terakhir, pengembangan talenta sepak bola putri di Indonesia telah menghasilkan 16.000 atlet dan tersebar di 16 provinsi.
“Setelah dua tahun, sekarang kita punya talenta sudah 16.000 atlet yang di grassroots,” ungkap Erick Thohir dalam rapat koordinasi dengan Komisi X DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang disiarkan di Jakarta, Senin kemarin.
Rapat juga membahas proses naturalisasi empat pemain sepak bola putri asal Belanda.
Kuartet pemain putri terdiri dari Iris Joska de Rouw, Felicia Victoria de Zeeuw, Isa Guusje Warps dan Emily Julia Frederica Nahon.
Menurut Erick, perjalanan dalam mengembangkan sepak bola putri tidaklah mudah, karena selalu ada tantangan terkait kurangnya talenta dan kompetisi.
Namun, ditegaskan bahwa PSSI terus berupaya dan telah membuktikan kemajuan dengan munculnya banyak talenta baru.
Ditambahkan, pengembangan talenta sepak bola putri dilakukan dengan membangun timnas wanita yang didukung oleh naturalisasi pemain asing.
“Insyaallah, jika timnas dapat berjalan konsisten selama empat tahun, dari 16.000 atlet ini bisa meningkat menjadi 80.000 dalam empat tahun ke depan,” katanya.
Jika jumlah atlet dan timnas sudah berkembang dengan baik, PSSI berencana untuk meluncurkan liga sepak bola putri Indonesia pada tahun 2027.
Dia mencatat, para pemain yang dinaturalisasi akan membantu mempercepat proses adaptasi timnas. Lebih lanjut, Erick menyatakan, ke depan pemain-pemain naturalisasi juga bisa berpartisipasi dalam liga putri yang ada di Indonesia, yang akhirnya bisa menciptakan industri olahraga yang lebih berkembang di sepak bola. (ant/bsh)
