Banjir Bandang di Pesisir Selatan, 10 Orang Hilang, Jalan Sumbar-Bengkulu Putus Total

Banjir bandang di Langgai, Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (8/3/2024). (Foto: Istimewa)

PESISIR SELATAN, FOKUSRIAU.COM-Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir bandang di kawasan Langgai, Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, Jumat (8/3/2024).

Akibatnya, 10 orang hilang saat berada dalam rumah dan beberapa fasilitas umum rusak berat.

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, 10 orang dilaporkan hilang. Setelah proses pencarian ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal dunia.

“Dua orang itu bernama Siir (54) dan Fifi (24) warga Kayu Aro, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah (GMUS), Kecamatan Sutera,” ulasnya.

Dikatakan, masih ada 8 orang yang hilang yang belum ditemukan yakni; Siis (50), Isum (25), Fajra (29), Mira (24), Hafip (1), Idep (27), Sara (5) dan Batal (56).

Sedangkan fasilitas umum yang rusak satu buah mesjid Darul Ikhsan dan 14 rumah warga.

Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Putus Total
Banjir juga menyebabkan jalan lintas Sumbar-Bengkulu di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan tidak bisa dilewati kendaraan, Jumat (8/3/2024).

Tidak hanya itu, banjir akibat hujan deras mengguyur sejak Kamis (8/3/2024) itu juga rendam sejumlah warga Nagari Tapan hingga capai ketinggian 150 cm.

Petugas Posko SAR TRC Tapan, Aldasman mengatakan, jalan lintas Padang-Bengkulu lumpuh total akibat banjir. “Tidak ada kendaraan yang bisa lewat, air naik sampai 150 cm dan kondisi saat ini masih hujan lebat,” katanya, Jumat kemarin.

Tidak hanya itu, Aldasman menyampaikan banyak rumah warga di Nagari Tapan yang terendam banjir.

“Sebagian warga telah kami lakukan evakuasi, namun sebagian ada juga yanh memilih tetap tinggal di rumah mereka,” ujar Aldasman dikutip FokusRiau.Com dari TribunPadang.

Dikatakan, warga Nagari Tapan yang telah dievakuasi memerlukan sejumlah bantuan. “Saat ini yang paling dibutuhkan adalah makanan dan pakaian, karena ketika banjir warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka,” ulas Aldasman.

Diungkapkan, dirinya saat ini bersama personel BPBD Pesisir Selatan sedang berada di titik banjir untuk proses evakuasi. “Kita stanby terus di lokasi sembari membantu warga untuk dilakukan evakuasi ke titik yang lebih aman,” tukasnya. (bsh)

Exit mobile version