PADANG, FOKUSRIAU.COM-Kecelakaan maut bus antar provinsi ALS di ruas jalan Bukitinggi-Padang, tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/5/2025) menjadi perhatian khusus mabes Polri.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengirimkan tim Traffic Accident Analysis (TAA), untuk mengusut dan mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Faizal mengatakan, tim TAA rencananya diberangkatkan, Rabu (7/6/2025). Nantinya, tim akan membantu pelaksanaan olah TKP.
“Korlantas pasti akan back up untuk TAA, kemudian Jasa Raharja untuk asuransi. Rencananya hari ini, cuma tidak ada pesawat untuk berangkat, tidak sempat. Jadi besok pagi baru berangkat,” kata Faizal, Selasa (6/5/2025).
Selain itu, pihaknya telah memberikan arahan kepada Ditlantas Polda Sumbar untuk segera mengevakuasi korban beserta kendaraan dan mengamankan lokasi kejadian.
Kronologi Kecelakaan
Dugaan sementara kecelakaan terjadi, karena rem blong. Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA menabrak sejumlah kendaraan dan terguling miring ke kiri. Informasinya, belasan penumpang meninggal dunia.
Sebelum kecelakaan, bus melintas dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Saat ini, anggota Polres Padang Panjang masih melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas ke RS Yarsi dan RSUD Padang Panjang.
Tim Basarnas turut dikerahkan membantu proses evakuasi. Saat ini, evakuasi dilakukan dengan mengeluarkan korban dari kaca depan dan belakang bus.
Akibat kecelakaan maut itu, arus lalu lintas dari arah Bukitinggi ke Padang terpaksa dialihkan melalui jalur dalam Kota Padang Panjang, begitu juga sebaliknya. (ant/bsh)
