Ganjar-Ridwan Kamil Unggul di Survei SMRC

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pura Mangkunegaran Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). (Foto: Humas Pemko Solo)

JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei terbarunya. Dalam survei, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara, bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dipasangkan dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar.

Hasilnya, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar dengan raihan 35,4 persen. Di urutan kedua, pasangan Prabowo-Erick Thohir mengantongi 31,7 persen. Sementara, Anies-Muhaimin mengekor di urutan terakhir dengan perolehan dukungan 16,5 persen.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, survei ini memperlihatkan bahwa suara Anies belum mengalami kenaikan setelah mendeklarasikan Muhaimin sebagai cawapresnya.

Sebab, dalam survei individual yang menghadapkan Anies dengan Ganjar dan Prabowo, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih di kisaran 20 persen.

“Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan,” kata Saiful dikutip dari siaran pers.

Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai. Keduanya, bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dengan demikian, kata Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen. Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai yang mendukungnya.

Dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas atau coat-tail effect karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” jelas Saiful.

Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023. Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun Anies dan Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Sabtu (2/9/2023).

Sejauh ini, pasangan tersebut didukung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sementara, PDI Perjuangan menjagokan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pencapresan Ganjar juga didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.

Ganjar sampai saat ini belum menentukan nama cawapres. Namun, sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno santer disebut di bursa cawapres politikus PDI-P itu.

Di sisi lain, Partai Gerindra hendak mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Prabowo juga belum mengumumkan calon pendampingnya.

Akan tetapi, sosok Erick Thohir digadang-gadang jadi calon RI-2 yang potensial mendampingi Menteri Pertahanan itu. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *