JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, lembaga survei gencar merekam elektabilitas calon presiden 2024. Beberapa lembaga survei sudah merilis hasil survei.
Dari hasil survei terlihat fenomena hanya tiga nama capres yang selalu berada di posisi teratas. Tiga nama yang menjadi langganan posisi elektabilitas capres tertinggi antara lain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Kondisi tersebut memperoleh respons Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. Dia mempertanyakan kenapa elektabilitas capres hanya berkutat di tiga nama teratas ini.
“Apakah 270 juta penduduk Indonesia itu muter-muter di tiga nama itu? Saya gak tahu apa bagusnya tiga nama itu?” tanya Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul menyadari adanya perbedaan hasil survei elektabilitas capres di antara lembaga survei.
“Terakhir saya melihat bahwa masing-masing lembaga survei itu kok kadang jauh perbedaannya. Padahal sampling-nya hampir sama, metode hampir sama,” kata Jazilul saat rilis survei Indo Riset, Rabu (7/8/2022) di Jakarta.
Disebut, tiga lembaga survei yang terbaru memaparkan hasil elektabilitas capres. Yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Poltracking Indonesia dan Indo Riset.
Hasil survei ketiga lembaga memiliki persentase yang berbeda. Meskipun elektabilitas capres tertinggi hanya berputar di tiga nama.
“Masing-masing lembaga survei kenapa kok jauh sekali perbedaannya. Di SMRC beda, di Poltracking beda. Di Indo Riset jauh lagi bedanya. Meskipun tidak keluar dari 3 nama. Anies, Ganjar dan Prabowo. Itu saja muter-muter,” ujarnya.
Politikus PKB ini menyarankan lembaga survei transparan mengungkap siapa sponsor atau sumber pendanaan survei. Dengan begitu, akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga survei.
“Mungkin akan lebih baik kalau lembaga survei juga transparansi jelaskan saja sponsornya,” sarannya.
Adapun hasil survei elektabilitas capres 2024 terbaru dari tiga lembaga survei, yakni:
SMRC
Elektabilitas calon presiden 2024 dengan pertanyaan terbuka dirilis Minggu (21/8/2022):
- Ganjar Pranowo 17,6 persen
- Prabowo Subianto 12,6 persen
- Joko Widodo 12,5 persen
- Anies Baswedan 9,1 persen
Poltracking Indonesia
Elektabilitas calon presiden 2024 dirilis Selasa (30/8/2022):
- Ganjar Pranowo 26,6 persen
- Prabowo Subianto 19,7 persen
- Anies Baswedan 17,7 persen
Indo Riset
Elektabilitas calon presiden 2024 dirilis Rabu (7/8/2022):
- Ganjar Pranowo 23,2 persen
- Prabowo Subianto 20,6 persen
- Anies Baswedan 15,6 persen. (bsh)