Menelisik Kekayaan Tiga Kandidat Bakal Calon Gubernur Riau

Tiga kandidat calon Gubernur Riau yang akan bertarung di Pilgubri nanti. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Sejumlah kandidat bakal calon Gubernur Riau tengah menjadi sorotan di masyarakat jelang pelaksanaan Pilgubri 2023 nanti. Di antara kandidat itu, ada mantan Gubernur Riau Syamsuar.

Saat ini, ada dua calon yang siap menghadang, yakni Edy Natar Nasution dari Partai Nasdem dan Abdul Wahid yang merupakan Ketua DPW PKB Riau. Secara financial, ketika kandidat ini memiliki kemampuan keuangan yang cukup mumpuni. Sumber kekayaan mereka berasal dari kepemilikan tanah.

Seperti Syamsuar. Mayoritas tanahnya berada di Kabupaten Siak. Tak tanggung-tanggung, jumlah tanah yang dimiliki mantan Gubernur Riau tersebut mencapai 57 persil atau bidang.

Dari 57 persil tanah dan bangunan yang dimiliki Syamsuar, 54 persil berada di Siak. Sedangkan dua persil lainnya berada di Bengkalis dan satu lagi di Pekanbaru.

Mayoritas luas tanah dan bangunan yang dimiliki Ketua DPD Partai Golkar Riau itu seluas 20.000 m2. Tanah milik Syamsuar dengan luas 20.000 m2 mencapai 39 persil, sedangkan tanah Syamsuar seluas sekitar 19000 m2 sebanyak empat persil.

Sedangkan lainnya ada yang 10.000 m2 dan 15.000 m2. Data tersebut tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dilihat dari LHKPN yang dilaporkan tahun 2017 lalu dikutip FokusRiau.Com dari TribunPekanbaru disebutkan, sumber harta mantan Gubernur Riau ini didominasi dari tanah. Total nilai harta Syamsuar dari jenis ini mencapai 5.186.197.800.

Sementara harta jenis kendaraan hanya sekitar Rp. 467.459.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp. 145.750.000. Surat Berharga Rp. 2.106.500 dan kas setara kas Rp. 3.068.687.261.

Sementara kekayaan kandidat lainnya, Edy Natar mencapai Rp. 9.359.953.107. Sebagai Wakil Gubernur dan sempat menjabat sebagai Gubernur Riau devenitif beberapa saat, harta kekayaan Edy Natar ternyata lebih banyak dari Syamsuar.

Sama seperti Syamsuar, harta terbesar kandidat calon Gubernur Riau yang akrab disapa Edy Nasution itu juga banyak dari tanah dan bangunan.

Namun tanah dan bangunan milik Edy yang terdaftar di LHKPN pada 2018 silam itu tidak ada satu pun terletak di Riau.

Uniknya, meski tak pernah menjabat di Bandung dalam karir TNI, semua tanah dan bangunan milik Edy Natar Nasution terletak di Bandung. Tercatat ada 7 persil tanah dan bangunan Edy Natar di Bandung.

Paling tinggi nilai tanah dan bangunan Edy Natar di Bandung sebesar Rp 2.000.000.000. Sedangkan sumber harta terbesar lainnya milik Edy Natar adalah kas setara kas sebesar Rp 2.676.778.107.

Sedangkan kendaraan senilai Rp 238.000.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 181.475.000.

Sementara kandidat terkuat calon Gubernur di Pilkada Riau 2024 lainnya adalah Abdul Wahid. Sama seperti dua calon lainnya, sumber harta terbesar Abdul Wahid juga berasal dari tanah dan bangunan.

Dilansir dari LHKPN yang dilaporkannya tahun 2022, Abdul Wahid memiliki harta total sebanyak Rp. 4.056.046.622.

Padahal tahun 2001, dia hanya memiliki harta sebanyak Rp.471.896.000. Abdul Wahid memiliki tanah dan bangunan sebanyak 12 persil yang tersebar di Pekanbaru, Kampar, Inhil dan Jakarta Selatan.

Tanah dan bangunan paling mahal dimiliki Abdul Wahid terletak di Jakarta Selatan dengan nilai Rp. 2.300.000.000. Sementara sumber harta Abdul Wahid bersumber dari kendaraan yang bernilai Rp. 780.000.000.

Kemudian ada pula kas setara kas senilai Rp. 621.046.622. Abdul Wahid pun mencatatkan utangnya sebesar Rp. 2.250.000.000. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *