JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Partai Demokrat memilih Muhammad Nasir sebagai calon untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), 27 November nanti.
Nasir merupakan saudara kandung mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan terpidana perkara korupsi pembangunan Wisma Atlet tahun 2011 lalu.
Dukungan terhadap M Nasir diberikan dalam bentuk SK yang langsung diserahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersamaan dengan sejumlah calon lain yang akan mengikuti Pilkada di berbagai daerah di Indonesia.
“Bung Nasir tentu sudah lama bergabung dan berjuang bersama Partai Demokrat,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Dikatakan, setelah tiga periode duduk menjadi anggota dewan, Nasir kini berminat untuk memajukan daerahnya. “Kali ini memiliki niat dan semangat untuk mengabdi, berjuang dan berkontribusi secara nyata lagi bagi kemajuan ekonomi daerah,” ujar AHY.
Rekomendasi terhadap M Nasir diberikan sepaket dengan pasangan bakal calon wakil gubernur HM Wardan.
Kata AHY, Demokrat siap mendukung penuh Nasir-Wardan untuk memenangkan Pilgub Riau. “Memberikan dukungan penuh agar perjuangan Demokrat, perjuangan Pak Nasir di Riau sukses dan membawa kemenangan untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Usai menerima SK dukungan, Nasir menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan Partai Demokrat terhadap dirinya. Nasir berharap, partai lain bisa berkoalisi dan sama-sama berjuang memenangkan Pilkada Riau.
Saat ini, Demokrat memiliki 8 kursi di DPRD Riau. Sementara syarat untuk bisa mengusung calon di Pilguri harus memiliki 20 persen dari total kursi yang berjumlah 65 kursi. Artinya, butuh 13 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon.
Dengan demikian, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa memuluskan langkah Nasir maju di Pilgubri. Saat ini, meski belum ada keputusan final dari Partai Gerindra (8 kursi) untuk mendukung Nasir, namun PAN (5 kursi) sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan ini. (bsh)