Ribuan Warga Kandis Penuhi Lapangan Pasar Minggu, Kompak Dukung Pasangan Irving-Sugianto

Ribuan warga Kandis memenuhi lokasi kampanye. (Foto: Istimewa)

SIAK, FOKUSRIAU.COM-Ribuan masyarakat Kandis Kota, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Selasa (8/10/2024) memenuhi Lapangan Pasar Minggu.

Dengan suka cita, mereka menyambut kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut satu, Irving Kahar Arifin-Sugianto.

Jargon ISO menggema mengiringi orasi dari juru kampanye dari atas panggung. Ini merupakan bentuk dukungan penuh mereka terhadap pasangan ini.

Sejumlah tokoh, seperti Panglima Pucuk DPP LLMB, Datuk Ismail Amir, anggota DPRD Siak fraksi PDI Perjuangan Marudut Pakpahan, mantan anggota DPRD Siak Hendri Pangaribuan dan tokoh masyarakat hadir memberikan dukungan.

“Saya yakin, warga Kandis semua pintar. Jangan lagi kita mau memilih pemimpin yang bagus pencitraan, tapi nol kenyataan. Irving dan Sugianto adalah orang yang tepat memimpin Siak. Beliau seorang teknokrat dan wakilnya politisi. Perpaduan serasi untuk kemajuan Siak,” kata Hendri dalam orasinya.

“Pasangan ISO ini didukung semua suku, sudah komitmen kami mendukung ISO. Jadi jangan tergiring soal suku dalam memilih pimpinan. Mari lihat pengalaman mereka,” tambah Panglima Pucuk DPP LLMB, Ismail Amir.

“Kasihan kita lihat Kandis seakan bukan bagian Kabupaten Siak. Pak Irving punya segudang pengalaman apalagi beliau sudah 13 tahun menjadi kepala Dinas PU. Kalau di Perawang ada stadion, kita minta juga ada di Kandis, tapi syaratnya ISO menang dan Irving menjadi Bupati Siak,” tambahnya.

Sementara calon wakil bupati Siak Sugianto menyampaikan kondisi daerah Siak yang tidak ada pemerataan pembangunan. Padahal setiap tahun APBD Siak naik dan menjadi nomor dua tertinggi anggaran daerah setelah Bengkalis.

“Setiap tahun ada DBH sawit masuk. Itu untuk pembangunan infrastruktur, termasuk menanggung BPJS masyarakat. Tapi itu justru tidak terjadi, khususnya di Kandis. Seandainya kami menang, 100 hari program kerja kami adalah mendata semua masyarakat yang wajib menerima bantuan dan program agar lebih tepat sasaran,” katanya.

“Apalagi permasalahan yang paling penting di Kandis adalah perkara sengketa lahan. Kami janji itu akan selesai jika terpilih nanti. Caranya cukup merubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), maka lahan milik masyarakat bisa dimiliki sepenuhnya tanpa sengketa. Itu yang tidak dilakukan Pemkab sampai hari ini, karena mereka memang tak mau mengurus masyarakatnya,” tukasnya. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *