SIAK, FOKUSRIAU.COM-Berada dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Siak, tak menjadi jaminan Kampung Rawang Air Putih bakal menjadi perhatian dan prioritas pembangunan.
Buktinya, sampai sekarang penerangan jalan masih saja minim. Banyak jalan-jalan rusak dan air PDAM tak kunjung dinikmati masyarakat.
Kondisi inilah yang kemudian membuat masyarakat Kampung Rawang Air Putih kecewa, karena merasa pemerintah tidak adil dalam pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya soal infrastruktur, salah seorang warga saat bertemu calon Bupati Siak Dr. Afni Z juga mengeluhkan soal sebagian wilayah mereka yang kini telah dikuasai pihak-pihak yang ingin merampas lahan mereka.
Mardi, salah seorang tokoh masayarakat setempat menyampaikan, daerah mereka hampir semua dikuasai salah seorang pengusaha.
“Tanah kita ini hampir seluruhnya diambil alih seseorang berkuasa. Hanya sedikit milik kami. Kami butuh perlindungan dan Ibu Afni kami yakin bisa mambantu melindungi lahan kami, karena kami sudah lihat pengalamannya dan kerja nyatanya,” ujar Mardi saat kampanye dialogis Dr.Afni Z, Kamis (17/10/2024) malam.
“Kami mohon bantuannya jika ibu nanti menjadi Bupati Siak, kami juga daerah Kecamatan Siak, tetapi tidak mendapatkan pemerataan infrastruktur. Kami sangat kecewa, selama ini hanya dapat janji-janji saja, bahkan lahan kami sudah akan diklaim milik seeorang,” ungkapnya.
Tidak hanya berkaitan dengan lahan, Mardi juga menyampaikan, jalan mereka masih banyak yang rusak, juga belum masuknya air PDAM padahal daerah mereka sangat dekat dari Kota Siak.
“Segala sesuatu terbatas di daerah kita ini, kami tidak butuh janji yang kami butuh bukti, agar daerah kami juga merasakan jalan bagus dan air PDAM juga, kami berharap jika bu Afni menang nanti dapat membantu kami,kami butuh perubahan,” harapnya.
Menggapai keluhan masyarakat, Dr. Afni menyampaikan, soal tanah merupakan program utamanya dan akan membantu masyarakat untuk membangun infrastruktur jalan dan lainnya.
“Soal lahan dan pertanahan merupakan program utama kami. Saya akan membantu melindungi lahan masyarakat, saya mohon dukungan bapak ibu, agar lebih mudah melindungi tanah masyarakat,” ujar Dr.Afni.
Tak hanya persoalan lahan, pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan karena merupakan tugas pimpinan di kabupaten.
“Untuk pembangunan jalan, air PDAM yang belum masuk akan saya lakukan. Karena untuk pemerataan infrastruktur merupakan tugas setiap pemimpin daerah, apalagi daerah ini sangat dekat dengan pusat kabupaten” terang Afni.
Dr.Afni juga mengingatkan masyarakat agar datang mencoblos tanggal 27 November mendatang untuk memilih pimpinan terbaik menurut mereka. (bsh)