SIAK, FOKUSRIAU.COM-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), 22 Maret 2024 mendatang, pasangan calon petahana Alfedri-Huzni terus memborbardir tiga TPS yang akan dijadikan lokasi pemungutan suara.
Meski dalam putusan mahkamah konstitusi hanya memutuskan untuk menggelar PSU tanpa adanya kampanye, namun pasangan petahana mencoba menarik simpatik pemilih melalui berbagai program kerja bupati, seperti menghadiri acara santunan anak yatim dan safari Ramadan serta taraweh bersama.
Sementara dua pasangan calon lainnya, yakni pasangan calon Irving Kahar-Sugianto dan pasangan calon Afni-Syamsurizal tampaknya memilih mematuhi aturan yang berlaku dan tak melakukan aktivitas apapun di tiga lokasi TPS tersebut.
Sikap aktif pasangan petahana inipun kemudian menuai tanda tanya masyarakat.
“Sebelum-sebelumnya tidak ada jadwal bupati atau wakil bupati safari Ramadan di kampung ini. Tiba-tiba minggu pertama Ramadan tahun ini mereka hadir di sini,” kata Abdul Muthalib, warga Buantan Besar, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya, pada malam kedua Ramadan tiba-tiba Wakil Bupati Husni Merza datang dari Siak untuk salat tarawih di masjid Jami Arrafiu, Buantan Besar. Kehadiran Husni dengan agenda pribadi itupun kemudian menjadi buah bibir masyarakat.
“Mungkin karena PSU, sering mereka datang ke Buantan Besar,” kata Abdul Muthalib tertawa.
Sebelumnya, Jumat (7/3/2025), Pemkab Siak juga mengagendakan safari Ramadan ke masjid tersebut. Rangkaian acara dimulai dari buka puas bersama di masjid, salat isya, membagikan sumbangan dan santunan anak yatim dan salat tarawih berjemaah.
“Maksud saya di masjid tidak pernah ada sebelumnya safari Ramadan, entah pada masa Pak Arwin dulu,” ujarnya.
Dikatakan, Sabtu (8/3/2025), giliran Alfedri tiba-tiba hadir di musala Alitihad, Jayapura. Kampung ini juga menjadi wilayah PSU, tepatnya di TPS 3. Foto Alfedri di musala ini pun dalam waktu singkat menyebar di media sosial.
Warga menilai, intensitas kehadiran Alfedri di Jayapura sebagai lokasi PSU sudah tidak wajar. Sebab, Kamis (6/3/2025), Alfedri baru memimpin safari Ramadan di masjid Almuhajirin kampung Jayapura itu.
Pada malam kedua Ramadan, Alfedri juga tiba-tiba hadir untuk agenda pribadi di masjid ini.
Ia datang dari Siak ke masjid Muhajirin Jayapura, Bungaraya untuk sekadar salat tarawih.
“Kami heran saja kok tiba-tiba ada Pak Bupati, dan seringnya Pak Bupati hadir di lokasi PSU,” ujar Rusnata, warga Jayapura.
Sehari menjelang puasa, foto Alfedri sempat viral saat hadir di RA Alzaitun Bungaraya di Jayapura. Gedung RA Alzaitun berada bersebelahan dengan TPS 3 Jayapura tersebut.
“Semoga bantuan yang telah bapak ibu terima bisa bermanfaat dan bisa meringankan ekonomi keluarga serta memberikan keberkahan bagi kita semuanya yang hadir,” kata Alfedri dalam sambutannya usai menyerahkan bantuan.
Ikutan Berkunjung
Melihat maraknya aktivitas pasangan calon petahana ke lokasi PSU, membuat Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar terpancing untuk menyambangi TPS 3 Buantan Besar dan Jayapura, Jumat (7/3/2025).
Namun kedatangannya hanya untuk berbincang dengan warga sekitar dan ingin mengetahui perkembangan informasi di sekitar lokasi.
“Saya pulang ke Siak, lalu saya sambangi tiga lokasi untuk PSU, yaitu RSUD Tengku Rafian, Buantan Besar dan Jayapura. Saya ingin mendengar langsung apa yang terjadi di lapangan karena saat ini begitu heboh,” ujarnya.
Irving menilai, tidak sepantasnya petahana mengarahkan berbagai kegiatan pemerintah dan agenda pribadi ke lokasi TPS. Sebab itu dianggap tidak fair dan tidak adil bagi kontestan lain termasuk dirinya.
“Kalau mau fair, sportif, jujur dan adil, sebaiknya petahana tidak datang ke lokasi PSU, biarlah warga memilih sesuai hati nurani tanpa iming-iming uang,” ujarnya.
Irving menegaskan kepada warga yang dijumpainya di lapangan untuk memilih Palson sesuai hati nurani.
“Jika ada pihak yang membagikan uang sebaiknya ditolak, jikapun diambil silahkan saja tapi tetap pilihan sesuai hati nurani, jangan gara-gara Rp 500 ribu kita memilih seseorang,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Nomor urut 2, Afni kepada media ini menyampaikan keinginannya agar PSU berjalan baik, jujur, adil dan rahasia.
“Saya sudah berkomunikasi sama Bang Irving dan kami ikut melihat TPS 3 Jayapura serta menyerap informasi yang sangat luar biasa di tingkat masyarakat,” katanya.
Afni juga mengimbau seluruh masyarakat agar memilih sesuai hati nurani tanpa harus tergiur dengan iming-iming uang. Dia berharap, masyarakat tidak terpengaruh dengan politik uang yang mulai terjadi saat ini. (bsh)