SIAK, FOKUSRIAU.COM-Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Siak dalam dua hari terakhir menyebabkan banjir ke seluruh kecamatan.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Siak Dr. Afni Zulkifli, S.A.P., M.Si. menginstruksikan para pejabatnya turun langsung ke lapangan guna memastikan penanganan banjir berjalan cepat dan menyentuh masyarakat terdampak.
Seluruh pejabat eselon II, staf ahli dan para tiga asisten menyebar ke seluruh wilayah terdampak banjir. Langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan data lapangan sekaligus memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Pejabat eselon II, staf ahli dan tiga asisten sudah saya minta turun langsung ke semua lokasi banjir. Selain mengumpulkan data yang bisa diintervensi pemerintah, kehadiran pejabat di tengah rakyat sangat penting. Rakyat harus dibersamai dalam senang dan susahnya mereka,” ujar Afni, Rabu malam (17/12/2025).
Pemerintah Kabupaten Siak telah menetapkan status siaga banjir dengan memprioritaskan keselamatan warga serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Kamis (18/12/2025), para pejabat yang ditugaskan mulai turun ke lapangan dengan membawa bantuan sembako ke lokasi-lokasi yang dilaporkan terdampak banjir. Seluruh tim juga diminta berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Sosial, serta camat setempat.
Di Kecamatan Sungai Mandau, Bupati Afni menugaskan Asisten III bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian untuk meninjau sawah yang terendam, kondisi jalan yang rusak dan kebutuhan mendesak masyarakat.
Peninjauan pendangkalan Sungai Mandau juga dilakukan dengan mendorong kolaborasi bersama perusahaan sekitar untuk normalisasi sungai.
Sementara di Kecamatan Mempura, Asisten I bersama staf ahli dan dinas terkait diterjunkan untuk memetakan dampak banjir dan kebutuhan warga.
Di Kota Siak, staf ahli melakukan peninjauan dengan melibatkan Dinas Kesehatan serta Dinas Perumahan dan Permukiman.Untuk Kecamatan Pusako, Asisten II bergerak ke lokasi membawa bantuan sembako menyusul laporan adanya warga yang mengungsi akibat banjir.
Bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Sedangkan di Kecamatan Sungai Apit, Bupati Afni turun langsung meninjau lokasi banjir, melihat kondisi warga, dan memastikan penanganan berjalan di lapangan.
Kehadiran langsung bupati ini disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk benar-benar membersamai masyarakat terdampak.
Selanjutnya, Bupati Afni juga menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak untuk menyiapkan seluruh administrasi Belanja Tidak Terduga (BTT) serta bantuan lainnya sesuai dengan hasil laporan lapangan dari para pejabat yang ditugaskan. (bsh)




