Kades di Inhu Ditangkap, Mengaku Dapat Jatah Sabu dari Bandar

Kades Samiun dan barang bukti kini sudah diamankan. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Terlibat dalam kasus narkoba, seorang Kepala Desa Dusun Tua di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau bernama Samiun (39), Jumat (16/5/2025) ditangkap polisi.

Samiun diduga melindungi bandar narkoba dan sering meminta jatah sabu, untuk digunakan sendiri.

Kapolres AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan, penangkapan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB saat anggota Polsek Kelayang melakukan pengawasan di sekitar rumah Samiun.

“Saat tim berada di depan rumah Kades Samiun, yang bersangkutan datang dengan gelagat mencurigakan. Dia sempat berusaha menghindar dan masuk lewat belakang rumah,” ujar AKBP Fahrian melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/5/2025).

Petugas kemudian mengikuti Samiun dan menemukan satu bungkus plastik klip bening berisi sabu seberat 0,19 gram di atas meja dapur rumahnya. Saat diamankan, Samiun mengaku sabu diterimanya dari seorang bandar narkoba.

“Sabu yang ada di tangan tersangka kades merupakan jatah pakai yang diberikan bandar. Tersangka sering mendapat jatah sabu untuk pakai dari dua bandar narkoba, karena membiarkan atau melindungi bandar tersebut,” urai Fahrian.

Ditegaskan, tindakan Samiun merupakan pengkhianatan terhadap amanah jabatan. “Seorang pemimpin desa seharusnya melindungi masyarakat, bukan justru memberi ruang bagi pengedar narkoba,” tegasnya.

Setelah menangkap Samiun, petugas melakukan pengembangan ke Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu dan berhasil menangkap Maryulis alias Ulis (37).

Dia juga terlibat dalam jaringan narkoba tersebut. “Tersangka ini sebelumnya disuruh lari oleh kades Samiun dengan menggunakan pompong,” ujar Fahrian.

Maryulis mengaku mendapat sabu dari bandar yang sedang diburu. Sementara itu, Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran menyebut, dua bandar yang kerap dimintai jatah sabu oleh Samiun berinisial LG dan AA.

“Kedua bandar sabu ini kabur disuruh oleh kades Samiun. Sebelum kades tertangkap, dia menyuruh kedua bandar itu untuk kabur saat petugas masih melakukan pencarian,” kata Misran. (bsh)

Sumber: Kompas.com

Exit mobile version