PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta semua ASN Pemprov Riau mengecangkan ikat pinggang. Permintaan itu sekaitan dengan kebijakan pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
“Saya pertama atas nama Pemerintah Provinsi Riau melihat kondisi keuangan kita mengalami penurunan. Kita prihatin, jadi harus mengencangkan ikat pinggang semuanya tanpa terkecuali,” kata SF Hariyanto, Senin (17/11/2025).
SF juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ASN. Mengingat, TPP harus dipotong 30 persen dampak kondisi keuangan menurun.
“Saya pertama mohon maaf kepada keluarga-keluarganya semua, khususnya para istri. Yang biasa menerima TPP sekian, sekarang berkurang 30 persen,” katanya.
Kendati demikian, SF berjanji akan kembali menaikkan TPP ASN jika keuangan daerah mulai stabil. Pemotongan sendiri dilakukan terhitung bulan Oktober-Desember mendatang.
“Nanti kalau pendapatan normal, saya janji akan saya naikkan. Diterapkan mulai Oktober, November dan Desember ini, 3 bulan,” katanya.
Diungkapkan, alasan TPP ASN dipotong salah satunya karena dana transfer pusat dan pendapatan pajak dari kendaraan bermotor menurun.
“Karena transfer pusat pun berkurang, pendapatan kita dari pajak kendaraan pun berkurang. Artinya pendapatan turun dan kalau memang sakit ya sakit semua, senang ya sama-sama,” ujar SF Hariyanto. (dtc/bsh)
