Kapal Tanker Terbakar di Batam, 4 Pekerja Tewas dan 5 Luka

Ilustrasi. Kapal tanker di Batam terbakar empat orang tewas. (Foto: Antara)

BATAM, FOKUSRIAU.COM-Kapal tanker PT ASL Shipyard yang tengah berada di lokasi galangan, kawasan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/6/2025) terbakar.

Kapal terbakar saat proses pengerjaan tengah berlangsung oleh para pekerja. Tiga pekerja meninggal dunia, sementara empat orang mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Iya benar, para pekerja jadi korban. Empat pekerja meninggal dunia, lima orang mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Selasa (24/6/2025).

Bimo mengatakan, kasus kebakaran kapal tanker ini masih ditangani Polsek Batu Aji. Penyebab kebakaran kapal sendiri belum diketahui, karena petugas masih dalam proses evakuasi korban.

“Untuk penyebab masih belum diketahui karena proses evakuasi masih berlangsung,” ujarnya.

Dikatakan, untuk 5 korban yang mengalami luka bakar berat dan ringan kini masih dirawat di dua rumah sakit Graha Hermine dan Mutiara Aini. Para korban berasal dari subkontraktor dari PT ASL Shipyard yang sedang melakukan perbaikan terhadap kapal tanker tersebut.

Berikut data korban tewas dan luka bakar akibat kejadian CPO Federal II terbakar versi polisi:
Korban meninggal dunia :

  1. Berkat Setiawan Gulo (PT MMB)
  2. Hermansyah Putra (PT OPS Ocean Pulse Solution)
  3. Januaris (PT MMB)
  4. Gunawan Sinulingga (PT MMB)

Sementara lima korban luka bakar:

  1. Benni Silaban (28), warga Bukit Rindang, Batuaji
  2. Amel Rivensky Gembiran Nababan (25), warga Perum Oase, Batuaji
  3. Rekki Harianto Butarbutar (25), warga Komplek Kwartakarsa Perdana
  4. Upik Hidayat
  5. Alatas Silaban

Kata Raden, saat kejadian para korban berada dalam tangki kapal yang tengah melakukan perbaikan kapal. Untuk dugaan sumber api yang membuat kapal tanker tersebut terbakar belum diketahui dan masih diselidiki petugas.

Sementara kondisi para korban yang mengalami luka bakar masih dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan.

“Untuk dugaan sumber apinya masih dalam penyelidikan, karena kondisi sekarang ini asap masih belum hilang dari lokasi, jadi masih sulit untuk ditemukan dan juga kondisi korban untuk dimintai keterangan masih belum stabil,” ujarnya. (bsh)

Sumber: CNNIndonesia

Exit mobile version