PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh percepatan proyek jalur Roll-on/Roll-off (Roro) Dumai-Melaka. Jalur ini diyakini akan meningkatkan konektivitas dan perdagangan regional.
Dukungan itu diwujudkan dengan menerima kunjungan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di kantor Gubernur Riau, Senin (17/11/2025).
Kunjungan membahas kerja sama ekonomi, transportasi dan perdagangan di wilayah Riau. Kedua belah pihak, IMT-GT dan Pemprov Riau sepakat menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan dan kompetitif di bidang ekonomi.
Direktur Centre for IMT-GT Subregional Cooperation (CIMT) Amri Bukhari Bakhtiar bersama tim dalam pertemuan itu memaparkan berbagai potensi pengembangan produk dan transportasi, termasuk proyek Roro Dumai-Melaka.
Sementara Asisten III Sekretaris Daerah Riau, M. Job Kurniawan menilai, kerja sama ini mengingatkan Indonesia dan Malaysia bisa berkolaborasi dan berdaya saing, baik dari sisi ekonomi atau sektor lain yang terkena efek proyek Roro Dumai-Melaka.
“IMT-GT mengingatkan bagaimana kita sama-sama bisa berdaya saing di sisi ekonomi. Kemarin, IMT-GT sudah memfasilitasi bagaimana mengembangkan produk atau transportasi, salah satunya Roro Dumai-Melaka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin siang.
Ke depan, Job berharap, ada lebih banyak sektor yang memperoleh dukungan untuk memperkuat daya saing bersama, mulai dari ekonomi, transportasi hingga pariwisata, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan berbagai pelaku usaha di Indonesia, khususnya di Riau.
“Mudah-mudahan hal yang bisa kita support semakin banyak untuk meningkatkan daya saing kita bersama, baik dari sisi ekonomi seperti pertanian, transportasi, pariwisata, dan lainnya,” harapnya.
Dengan terwujudnya jalur Roro Dumai-Melaka, diharapkan Riau akan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar, memperkuat konektivitas regional, dan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal.
Pasalnya, proyek tersebut dinilai memberikan kesempatan besar bagi perusahaan Indonesia sekaligus mendorong kemakmuran daerah, khususnya Kota Dumai dan Riau secara keseluruhan.
Selain membahas kerja sama proyek Roro Dumai-Melaka, pertemuan Pemprov Riau dan IMT-GT juga menyoroti potensi perdagangan barang dari Indonesia ke Malaysia dan Thailand maupun sebaliknya, agar jalur transportasi ini bisa menjadi sarana perdagangan yang menguntungkan. (kps/bsh)
