Karmila Sari dan Mendiktisaintek Soroti Kesempatan Kerja Penyandang Disabilitas

Mendiktisaintek RI Prof Brian Yuliarto, dan Anggota Komisi X DPR RI Dr Karmila Sari, sebagai narasumber pada diskusi dan silaturahmi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), di rangkain Milad ke-17 UMRI. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Anggota Komisi X DPR RI Dr. Hj. Karmila Sari MM menekankan pentingnya memberikan kesempatan kerja setara bagi penyandang disabilitas dan tenaga kerja lokal.

Hal itu disampaikan dalam diskusi bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, SKM, MKes dan rektor perguruan tinggi di Pekanbaru, Sabtu (28/6/2028).

Karmila Sari mengingatkan, penyandang disabilitas memiliki potensi yang berharga dan patut diberi kesempatan yang sama dalam dunia kerja. Ia juga mengkritik Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap tidak cukup mengatur penempatan tenaga kerja lokal.

Dicontohkan, meski Riau memiliki banyak perusahaan besar, sebagian besar pekerja di sektor-sektor tersebut berasal dari luar daerah.

Karmila berharap, Kementerian Diktisaintek dapat berkoordinasi untuk mencetak dan menempatkan sarjana di daerah mereka masing-masing, guna membuka lebih banyak lapangan kerja bagi putra-putri daerah.

Senada dengan itu, Prof. Brian Yuliarto mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah dan industri untuk menjawab tantangan bangsa dan mencetak generasi unggul.

“Kampus harus jadi pusat solusi dan inovasi. Tidak bisa lagi bekerja sendiri. Kita butuh kolaborasi menyeluruh untuk menjawab tantangan bangsa,” ujarnya. (bsh)

Exit mobile version