PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah media online tengah santer memberitakan tentang campur tangan tokoh masyarakat Rokan Hilir, H. Azhar Sakban dalam pengaturan sejumlah proyek pembangunan Pemkab Rohil.
Rumor tersebut muncul melihat kedekatan lelaki yang akrab disapa Wak Atan tersebut dengan Bupati Afirzal Sintong.
Menanggapi hal itu, orangtua Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman tersebut mengaku prihatin. Sebab, pemberitaan yang muncul terkait dirinya terkesan tendensius. Apalagi, berita tersebut sama sekali tidak disertakan wawancara, baik langsung maupun via seluler kepada dirinya.
Kepada awak media di Pekanbaru, Jumat (17/02/2022) pagi, Wak Atan itu mengaku heran dengan isu yang mendera dirinya.
“Sangat tidak mendasar pemberitaan tentang kedekatan saya dengan Bupati Rohil di beberapa portal media. Jatuhnya, fitnah kejam pada saya,” ujar mantan Ketua KPU Rohil tiga periode tersebut.
Wak Atan juga menyampaikan soal dirinya sering menemani Bupati Rohil Afrizal Sintong itu hal yang wajar dan sebatas orangtua dan anak. “Wajar bila Pak Bupati memanggil saya untuk sharing. Terlebih, saya juga merupakan tim pemenangan beliau dan kami berjuang bersama sejak awal di Pilkada Rohil,” ungkap pria berkumis tebal itu.
Ketika dipastikan sekali lagi mengenai perihal isu tersebut, Wak Atan menegaskan, dirinya tidak pernah ikut campur dalam pemerintahan, apalagi sampai mengatur proyek pembangunan di Rohil.
“Saya hanya memberikan saran pada bupati. Kalau soal kebijakan, saya tak ada ikut campur, apalagi mengatur-atur seperti yang dituduhkan dalam berita. Itu domainnya pemerintah,” terangnya.
Apa yang disampaikan Wak Atan diamini Bupati Afrizal Sintong saat dihubungi terpisah. “Itu tidak benar. Saya sangat menyayangkan fitnah yang ditujukan kepada Wak Atan. Saya menganggapnya sudah seperti orangtua sendiri. Kami sama-sama berjuang untuk membangun Rokan Hilir sejak awal,” katanya.
Ditambahkan, terkait dengan orang tua dari wakil bupati, beliau merupakan tokoh masyarakat yang tentunya memiliki banyak pengetahuan mengenai seluk beluk Rohil. “Tentunya sebagai pemimpin, sudah pasti kita sering dengan tokoh-tokoh masyarakat. Salah satunya ya dengan Wak Atan,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh muda Rohil, Rangga yang juga Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam Rohil mengaku, pemberitaan terhadap Wak Atan sangat tidak mendasar.
“Saya melihatnya sangat tendensius dan kental dengan opini si penulis. Tentu saja informasinya sangat tidak membangun,” ucap Rangga ketika dihubungi media.
Rangga menyampaikan, tuduhan-tuduhan pada Wak Atan salah alamat. “Saya tidak tahu apa kepentingan dari nara sumber berita yang menyebut Wak Atan mengatur proyek dan ikut campur di pemerintahan. Jika kedekatan Wak Atan dengan Bupati Rohil, kan tidak ada merugikan siapa-siapa. Jadi saya merasa heran saja,” katanya. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Rilis
