Tekno  

ChatGPT Sehari Terima 2,5 Miliar Perintah

Ilustrasi ChatGPT. (Foto: CBS News)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT semakin populer dipakai penggunanya. Bahkan, lebih dari 2,5 miliar perintah setiap hari diterima dari seluruh dunia.

Artinya, chatbot ini memproses 2,5 miliar prompt per hari. Data jumlah permintaan ke ChatGPT itu awalnya diungkapkan outlet media Axios, lalu dikonfirmasi akurat oleh juru bicara OpenAI, Rob Friedlander.

Dari total jumlah perintah harian itu, lebih dari 330 juta di antaranya berasal dari pengguna ChatGPT di Amerika Serikat. Bila dikalkulasikan setahun, bisa dibilang ChatGPT menerima perintah sebanyak 912,5 miliar lebih per tahun.

Chatbot ini secara umum memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan berbayar atau disebut ChatGPT Plus.

Ketimbang versi berbayar, ChatGPT versi gratis masih jadi favorit pengguna. Sebab, menurut OpenAI, sebagian besar dari total 500 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT, memakai ChatGPT gratisan.

Meski begitu, perusahaan AI ini tidak merinci data lainnya termasuk soal jumlah pengguna ChatGPT berbayar atau jumlah pengguna di negara tertentu seperti Indonesia.

Adapun trafik ChatGPT itu masih lebih rendah bila dibandingkan dengan total trafik penelusuran di Google Search.

Mesin pencari Google ini menerima lebih dari lima triliun pencarian setiap tahunnya, dilansir The Verge, Selasa (22/7/2025).

Meski demikian, pertumbuhan ChatGPT tergolong pesat karena jumlah penggunanya yang terus meningkat. Desember 2024 misalnya, jumlah pengguna mingguan chatbot ini adalah 300 juta.

Namun per Maret 2025, jumlahnya sudah mencapai 500 juta, naik nyaris dua kali lipat hanya dalam tiga bulan.

ChatGPT muncul dalam daftar 50 situs web yang paling sering dikunjungi tahun 2025. Setidaknya begitu menurut data platform pemasaran digital yang juga menganalis trafik suatu website, Semrush.

Semrush merangkum lebih dari 50 situs yang paling sering dikunjungi di dunia, berdasarkan estimasi trafik setiap website. Pada Mei 2025, Google tercatat sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan total trafik 105,4 miliar kunjungan per bulan.

Perlu dicatat, metrik yang digunakan di sini adalah jumlah total kunjungan atau visit, di mana setiap pengguna bisa mengunjungi suatu website beberapa kali dalam sehari.

Hitungan ini bukan berdasarkan jumlah unique visitor yang dihitung per pengguna. Jumlah kunjungan Google itu tercatat paling tinggi dibanding situs lainnya yang bahkan tak sampai 50 miliar per bulan.

YouTube misalnya berada di peringkat kedua dengan trafik 47,04 miliar kunjungan per bulan.

Bila dibandingkan dengan Google, selisih trafiknya lebih dari 55 miliar lebih. Selain Google dan YouTube, Facebook dan Instagram juga masuk dalam daftar situs web yang favorit orang-orang di dunia.

Facebook memiliki trafik 10,47 miliar setiap bulannya, sementara Instagram mengantongi trafik 5,93 miliar per bulan pada Mei 2025.

Menariknya, muncul nama ChatGPT yaitu chatbot OpenAI dalam daftar situs yang paling banyak dikunjungi pada Mei 2025 versi Semrush. Chatbot ini memiliki trafik bulanan sebesar 5,24 miliar dan menempati peringkat kelima dalam daftar.

Padahal, ChatGPT tak muncul sama sekali pada daftar yang sama versi Visual Capitalist pada tahun 2023. Kemunculan ChatGPT baru terlihat pada tahun 2024. Menurut daftar situs paling banyak dikunjungi secara global per Juni 2024 versi Visual Capitalist, ChatGPT memiliki trafik bulanan tiga miliar.

Bila dibandingkan dengan data Semrush Mei 2025 tadi, maka jumlah trafiknya terhitung meningkat nyaris dua kali lipat. Hal ini juga membuat peringkat ChatGPT di posisi kelima, mendekati Google.

Data ini seolah menunjukkan, ChatGPT menjadi alternatif bagi orang-orang untuk menelusur sesuatu di internet, di luar Google dan media sosial.

Rincian daftar situs yang paling banyak dikunjungi tahun 2025 berdasarkan estimasi Semrush bisa dilihat pada artikel “50 Situs yang Paling Sering Dikunjungi di Dunia 2025”. (kpc/bsh)

Exit mobile version