INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terus mengancam wilayah Riau, termasuk di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sampai Maret 2022 lalu, setidaknya sudah 14,9 hektare lahan hangus terbakar di Inhu.
Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat kala memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla 2022 yang digelar Polres Inhu, Jumat (1/4/2022) menyebut, apel kesiapsiagaan merupakan tindak lanjut apel siaga darurat bencana Karhutla tingkat Provinsi yang berlangsung sehari sebelumnya.
Inhu merupakan wilayah rentan karhutla. Untuk itu, semua elemen dan stakeholder dituntut siap menghadapi dan melakukan penanggulangan.
Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu mencatat, sejak 8 Januari sampai 30 Maret 2022 terdapat 28 titik panas atau hotspot dan 11 titik api atau firespot yang tersebar di beberapa kecamatan. Sedangkan total lahan terbakar mencapai 14,9 Hektare.
Untuk mencegah meluasnya karhutla, peran masyarakat dan perusahaan, khususnya perusahaan perkebunan dan kehutanan harus ikut berperan menanggulangi karhutla.
“Masyarakat diimbau tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan harus berpartisipasi untuk melaporkan setiap kebakaran kepada perangkat desa setempat,” tukasnya. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru