PEKANBARU-Luas perkebunan sawit di Riau mencapai 2,594 juta hektare. 1 juta hektare di antaranya dikuasai perusahaan besar. Saat ini, Pemprov Riau mulai menertibkan izin lahan perkebunan, baik yang dikuasai perusahaan maupun perseorangan.
Pj Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Rabu (7/4/2021) menyebut, Pemprov Riau sudah meminta seluruh perusahaan perkebunan di Riau untuk mengumpulkan data perizinan usaha perkebunan untuk percepatan implementasi Kebijakan Satu Peta, sesuai permintaan pemerintah pusat.
“Kita mendukung Kebijakan Satu Peta data perizinan perusahaan perkebunan di Riau. Dimana perizinan menyeluruh, termasuk peta. Dari indentifikasi, perizinan itu ada tapi petanya tidak dilampirkan. Kemudian ada juga yang belum masuk dalam luasan perizinan dan juga Izin Usaha Perkebunan (IUP),” kata Masrul.
Pemerintah tidak puas hanya dengan mendengarkan keterangan perusahaan yang mengklaim semua perizinan lengkap. Semua harus dibuktikan dengan dokumen yang sudah ditetapkan. “Semua perusahaan perkebunan di Riau kita minta klarifikasinya, kalaupun data mereka lengkap minta mana buktinya,” ujar Masrul.
Dijelaskan, aplikasi data perusahaan perkebunan di Riau kini lengkap dengan adminsitrasi perusahaan, mulai perizinan, luas lahan maupun lokasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, keberadaan perkebunan ilegal di Riau bisa diketahui dan ditertibkan.
Dari data statistik yang ada mencatat, luas perkebunan di Riau tahun 2019 mencapai 3,634 juta hektare. Dimana perkebunan sawit Riau menduduki ranking paling atas dengan luas 2,594 juta hektare atau 71,4 persen nasional, diikuti perkebunan karet seluas 519.000 hektare atau 14,3 persen.
Sementara total luas perkebunan kelapa di Riau mencapai 432.000 hektare atau 11,9 persen. Perkebunan sagu, kopi, kakao dan aneka tanaman produktif lainnya seluas 89.000 hektare atau 2,4 persen.
Berdasarkan kepemilikan lahan, dari perkebunan kelapa sawit seluas 2,594 juta hektare tersebut, seluas 1,444 juta ha merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat di Riau atau 55,7 persen.
Perkebunan swasta seluas 1,047 juta hektare atau 40,4 persen dan nasional dalam hal ini PTPN V seluas 102.000 hektare atau 3,9 persen.
Dari luas perkebunan kelapa sawit di Riau itu, yang diusahakan perusahaan perkebunan sawit skala besar seluas 1,149 juta hektare. Tercatat yang dijalankan pemegang IUl sebanyak 266 unit perusahaan kebun dan 260an Pabrik Kelapa Sawit (PKS), baik PKS terintegrasi dengan kebun maupun PKS tanpa kebun. (*)
Sumber: TribunPekanbaru
